Siti Aisah Ashwan
Berprofesi sebagai pendidik di sekolah dasar, keseharian menjadi ibu ke dua untuk anak didik di sekolah memberikan kepuasan tersendiri. Semoga diant...
Selengkapnya
Preman dan Penjaga Warteg tamat (Hari ke-45)
Kedua preman itu segera naik motor untuk mencari bapak penjaga warteg.
Di tengah jalan dalam pencarian, mereka berpapasan dengan ojeg yang sudah dikenalnya.
"Kemana bang?" Tanya tukang ojeg itu.
"Ini mau bantu teman mencari bapaknya yang belum pulang" jawab salah seorang preman.
"Hilang bapaknya teman Abang?" Tukang ojeg lanjut bertanya.
"Ya, mungkin lupa jalan pulang" jawab Abang preman.
"Tadi aku dengar si Lukman bawa penumpang bapak tua yang kebingungan jalan pulang ke rumahnya" tukang ojeg memberi kabar baik.
"Saya telepon si Lukman ya bang!" Lanjutnya.
"Ayolah! Cepat kau telepon!" Abang preman kegirangan.
Akhirnya Lukman diminta untuk datang ke tempat Abang preman dan tukang ojek berada.
Ternyata benar bapak tua yang berada di boncengan motor Lukman adalah bapak dari penjaga warteg. Maka segera diantar ke warteg untuk selanjutnya dibawa pulang ke rumah penjaga warteg.
Ternyata premannya punya kepedulian terhadap sesama. Alhamdulillah.
#Tantangan Gurusiana Hari ke-45
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah. Premannya punya kepedulian terhadap sesama.
Ending cerita yang menarik