DUKA ITU KEMBALI HADIR (12)

******************

Di kesempatan lain, sekitar pukul 16.30 Sinta bertemu dengan Mas Sogan di rumah orang tua mereka. Seperti biasa setelah berbicang dan saling menyapa, Mas Sogan sibuk di depan latopnya mengerjakan tugas-tugasnya kembali. Karena kesibukan yang sangat menyita waktu hingga tak melihat tasnya terbuka dan alat makannya yang dibawa saat bekal, dalam keadaan berantakan.

Malam hari sekitar pukul 19.00, Mas "Sogan baru sadar bahwa alat makan bermerek itu tak ada sendok dan garpunya. Mas Sogan mencari ke sana sini tapi tak ada. Hingga saat ingin pulang ke rumahnya pun seperti takut. Takut ditanya oleh Luna, istrinya.

Dengan wajah seperti memohon Mas Sogan bertanya kepada adiknya.

"Sinta, apakah ada toko yang hanya menjual sendok dan garpu saja dengan merek yang sama?"

Sinta pun sangat kasihan melihat Mas Sogan dalam keadaan bingung.

"Kalau toko yang menjual hanya sendok garpu saja gak ada, Mas Sogan. Karena itu kan harus satu set membelinya." jawab Sinta

Mas Sogan pun memutuskan untuk tetap pulang ke rumahnya tanpa membawa alat makannya dan ditinggalkan di rumah i bunya. Ia sudah pasrah kalau Luna, istrinya akan marah gegara sendok dan garpu bermerek dari box tempat makannya hilang.

Sinta sedih melihat kakaknya pulang dalam keadaan bingung. Sinta hanya bisa berdoa semoga tidak terjadi hal yang ia takut kan terhadap kakak kesayangannya. Ia yakin Mas Sogan pasti sabar dalam menghadapi Luna.

********

Jakarta, 22/2/2023

#31 (T.771)

.