Siti Alimah Sofyan

Siti Alimah saat ini bertugas sebagai guru di SDN Kelapa Dua Wetan 04 Pagi, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur sejak tahun 2013. Tahun 1997 - 2013 bertugas...

Selengkapnya
Navigasi Web
(101)Malam Pertama Ramadhan 1441 H
Jurnal Ramadhan

(101)Malam Pertama Ramadhan 1441 H

Malam Pertama

 

Ini malam pertama Ramadhan dalam suasana berbeda. Suasana karantina dalam rangka ikhtiar menghindari meluasnya wabah korona.

 

Sebagai ibu dari lima anak, aku punya tugas mengkondisikan keluarga agar tetap bisa memaksimalkan ibadah di bulan mulia ini, bagaimana pun keadaanya. Justru kondisi ini sebagai ujian bagi kita, apakah tetap bersemangat ibadah atau menyerah. 

 

Setelah shalat Maghrib berjamaah, si kembar kuajak duduk rapi di karpet. Kujelaskan pada mereka target kegiatan pada malam ini berikut keutamaannya. Mereka manggut-manggut. Belum tentu karena paham, tapi pasrah pada maunya Ummi. Hehehe... 

 

Pertama aku mengajak zikir, setelah itu muroja'ah dua surat terakhir yang dihafalnya. Dilanjut menghafal satu ayat surat Al Buruuj. Aku memberi contoh cara membaca ayat ke-9 yang benar sesuai tajwid dan makhrojnya. Setelah itu mereka membaca sebanyak 20 kali.

 

Setelah hafal baru digabung dengan ayat sebelumnya dan dibaca berulang-ulang. Setelah mantap, kuacungkan jempol.

 

Sudah selesai?

Belum.

Lanjut membaca Iqro sesuai batas bacaan sama ustadzah. Ngga usah banyak-banyak, cukup tiga baris tapi harus benar.

Baru deh mereka istirahat selama lima belas menit.

 

Televisi menyiarkan laporan bahwa besok Jumat tanggal 24 April mulai puasa. Berarti malam ini sudah masuk bulan Ramadhan. Dihitung sejak matahari terbenam.

 

Oke, waktunya shalat Isya dilanjut tarawih dan witir. 

Selesai Isya si nomor empat ngambek ngga mau tarawih.

 

O, o, o.

 

Tak ada alasan untuk menolak perintah Allah. Umurnya sudah delapan tahun. Sudah bisa mematuhi aturan layaknya prajurit.

Tiada dispensasi.

Semua harus sholat.

 

Empat rakaat pertama penuh drama, berdiri sambil terisak-isak.

Tapi Ummi tak bergeming.

Tetap shalat.

 

Sang imam, kakak pertama, sudah dibisiki agar surat yang dibaca pendek-pendek aja.

 

Alhamdulillah drama berakhir bahagia.

Sebelas rakaat terlaksana.

 

Selesai shalat Ummi kasih uang saku jatah jajan. Empat ribu cukuplah.

Dua ribu dimasukkan ke dalam celengan sedekah.

 

Terakhir mengisi jurnal, ibadah apa saja yang dilakukan di malam pertama Ramadhan.

 

Malam pertama yang menyenangkan.

 

Semoga berlaku seterusnya.

Aamiin.

 

#Ramadhan1441H

#dirumahaja

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat menunaikan ibadah puasa bund... Semoga puasa kita diterima Allah.. Aamiin.. Salam kenal

24 Apr
Balas

Aamiin.Terimakasih buu. Doa yg sama utk ibu dan keluarga. Senang bertambah kenalan...

24 Apr



search

New Post