Siti Bahriah

Belajar membaca & menulis lagi dan terus... bismillah! ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan Hari Ke-15
Belajar Bahasa bersama Native Speaker

Tantangan Hari Ke-15

ASIK BELAJAR BAHASA BERSAMA ‘NATIVE SPEAKER’

Al-Quran diturunkan berbahasa Arab. Pentingnya bhs. Arab tidak bisa diremehkan. Berdasarkan beberapa sumber, bahasa ini dituturkan oleh sekitar 300 juta orang di dunia dengan 26 negara yang menjadikannya sebagai bahasa resmi!

Meminimalisir image tentang belajar bahasa Arab sulit, kami melakukan beberapa strategi. Seperti, bagaimana mnciptakan proses belajarnya menjadi lebih menarik, salah satunya melalui akulturasi dan berinteraksi langsung dengan Native.

Tim MGMP Bahasa Arab di madrasah kami, menyelenggarakan program 'Ta’lim al-‘Arabiyyah ma’a an-Nathiq.

Program ini bertujuan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Arab yang selama pembelajaran di kelas terbatas oleh waktu dan ruang.

Kami bersyukur program ini sangat mendapat support. Kami ingin mengubah mindset siswa tentang kesulitannya dalam pelajaran menjadi happy, sebab secara psikologis, ketika sesuatu hal dianggap sulit, harus tercipta suasana enjoy. Belajar di luar ruangan (out door), mereka merasakan kegembiraan, penuh semangat dan ceria. Sajian kami berupa permainan bahasa (language game), latihan mengolah kata, dll. Model pembelajaran disetting secara berkelompok. Dengan demikian mereka merasakan kekompakan dan kebersamaan (cooperative) tim. Detail kegiatannya ada di 'Mukhayyam/Khaymah,' yang telah dilaksanakan bulan Desember dengan mengambil lokasi di Tepi Danau, yakni Situ Gintung Ciputat. Kegiatan ini berjalan atas kerjasama kami dengan Tim Kebahasaan Pusat Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

'Belajar bersama Native’ dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Waktunya kami setting setelah KBM selesei. Narasumber kali ini Syekh Ahmad Umar Muhyiddin Al-Mishriy dan Ust. Muchtar Sudibyo, LC., MA. Pembelajaran ini kami prioritaskan untuk pengembangan kemampuan bahasa secara lisan sesuai ucapan pemilik bahasa. Mulai dari menyimak, menirukan dan berbicara dengan menggunakan ungkapan sederhana.

Syekh berkata kepada anak-anak: “antum tata’allamun al-lughah al-‘Arabiyyah wa ana ata’allamu al-lughah al-indunisiyyah.” Jika diterjemahkan berbunyi: (Kalian belajar Bahasa Arab dengan saya, sayapun belajar Bahasa Arab dengan kalian). “Kita barter kemampuan ya!” ucap Syekh.

Kami memperhatikan anak-anak dalam keadaan setengah paham pada awalnya, di antara kami tidak ada yang menerjemahkan kalimat yang Syekh ucapkan. Pengulangan dan peniruan tentang pengucapannya secara alfabetis oleh ust. Muchtar dengan sabarpun dilakukan, karenanya sedapat mungkin tidak diterjemahkan ke bahasa Indonesia, akhirnya berhasil juga!

Berkat kesungguhan siswa dan keseriusan 2 narsum, muncul siswa yang dapat menjawab pertanyaan berikutnya:

“لمـاذا تتعلّمون الّلغة العربيّة?”

Dari bagian tengah siswa langsung berani maju dan lekas menjawab: “لفهـم القرآن”

Seketika ‘Wildan’ namanya mendapat hadiah/door prize. Selanjutnya masih banyak lagi ‘Wildan-Wildan’ lain yang telah dinanti oleh hadiah yang disediakan.

Nah, semoga menebar manfaat dan mari belajar bahasa Arab!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tarimokasih Pak

10 Feb
Balas

Mumtazah ustadzah Bahriyah

10 Feb
Balas

rancak bana

10 Feb
Balas



search

New Post