Manusia merupakan Makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah yang lainnya. Manusia disempurnakan dengan adanya akal pikiran tuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk atau tak pantas tuk dilakukan. Dengan akal pula, makhluk paling sempurna ini bisa mengembangkan apa yang tak bisa dilakukan oleh makhluk lainnya. Dari menjalankan perintah Allah sampai menjauhi segala larangannya. Itu bagi mereka yang memang benar-benar belum merdeka dalam beragama. Pasti akan mencari tambahan ilmu yang bida jadi bekal keakhirat dan untuk hidup di dunia.

Namun, sekarang sudah banyak manusia yang sudah merdeka dalam beragama. Itu sih anggapan dia.padahal salah kaprah, kalau di lihat dari segi ilmu agama. Contoh kecilnya saja. Saat kita mendapatkan kemenangan dalam lomba tuk mengucap "Alhamdulilah" luar biasa payahnya. Yang sering terdengar justru kata"yes"atau"bravo". Untuk contoh besarnya. Saat kita mendapat rezeki yang berlebih, bukannya tuk disedekahkan sebagian rezeki tadi. Eh malah untuk dugem atau traktir sohib-sohibnya yang sudah berkecukupan. Terbalik kan penerapan prinsipnya?

Dalam hal mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan, bukanlah butuh biaya banyak. Kita bersyukur lho, bukannya menghadapi dokter spesialis yang selalu Pakai tarif perjamnya. Mudah sekali, jalankan semua perintahNya dan jauhi larangNya. Kalau semua perintahNya sudah dilakukan, insyaallah rasa syukur kita telah terwujud dengan otomatis. Insyaallah kita menjadi manusia yang lebih baik dari makhluk ciptaan Allah yang lainnya.Aamiiin

Hablum minallah hablum minannas.