Siti Fatimah

Alumnus PPS UNNES bekerja di SMP 2 Kudus sejak tahun 1995 Mata Pelajaran IPA...

Selengkapnya
Navigasi Web
Guru IPA Membagi Hati di Kelas Editor

Guru IPA Membagi Hati di Kelas Editor

Badanku terasa capek setelah seharian mengikuti kegiatan pelatihan kelas editor di Semarang. Saya berangkat pagi, pulang petang, seperti lirik lagu Bang Toyib. Walaupun begitu, hatiku merasa senang. Di kelas editor Semarang, saya dapat bertemu orang - orang hebat , seperti Pak Eko Prasetya, Pak Leck Murman, dan para guru penulis. Saya merasa sangat cubluk ketika diberikan beberapa latihan mengedit naskah. Dalam hatiku bertanya “Apakah kamu bisa mengikuti pelatihan editing ini? Kamu bukan guru Bahasa Indonesia, kamu hanya guru IPA yang kurang memahami tatabahasa, cara penulisan yang benar, dan masih banyak lagi kekuranganmu.”

Sejenak saya termenung dan terdiam. Kupejamkan mataku untuk menenangkan hatiku yang gundah. Rasa tidak percaya diri pun mulai menyelimuti hatiku. Akan tetapi rasa itu perlahan mulai pudar dan sirna. Cara memotivasi yang handal dari Pak Eko membuat rasa percaya diriku mulai bangkit. Latihan demi latihan kukerjakan. Aku tidak tahu tentang kebenaran naskah yang kuedit. Aku percaya, jika kita berusaha dengan bersungguh – sungguh, pasti akan berhasil. Hal ini sesuai pepatah dalam Bahasa Arab man jadda wa jadda, atau dalam Bahasa Jawa sapa wonge sing temen bakal tinemu. Aku berusaha secara maksimal mengikuti pelatihan editing, agar mencapai keberhasilan.

Dalam pelatihan editing, kami diajari tentang teknik swasunting, yaitu mengedit tulisan sendiri. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh ketika melakukan editing. Langkah tersebut antara lain:

1. Mengubah font face atau bentuk huruf.

Untuk mempermudah mengedit suatu naskah, pilihlah bentuk huruf arial, karena bentuk huruf ini berukuran besar sehingga dapat terlihat lebih jelas.

2. Mengubah tata cara penulisan paragraf.

Untuk mengecek kebenaran tanda spasi dan tanda baca lainnya, ubahlah pengaturan paragraf menjadi rata kiri.

3. Memperbesar ukuran huruf .

Ukuran huruf yang paling cocok digunakan untuk editing adalah 20 hingga 28.

4. Menerapkan teknik membaca cepat, baik teknik skimming maupun scanning.

5. Melakukan silent reading (membaca senyap)

Semoga bermanfaat.

Salam Literasi

Cikfat.06.10.2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap...brief summary of the day, Bu..tq

06 Oct
Balas

Ok. Sama -sama Bu Heni. Barakallah

07 Oct

Mantap... Sampai ketemu besok ya bu di pelatihan hari ke-2

06 Oct
Balas

Makasih. Siap ibu Ade ....... insyaallah nanti saya rider lagi ke Semarang menuntut ilmu. Semoga sukses selalu Bu Ade

07 Oct



search

New Post