Siti fatimah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Do'akan Anakmu

Do'akan Anakmu

#TantanganGurusiana

#TantanganHari ke-2

Seperti biasa sebelum memasuki kelas para guru akan membaca al-ma’tsurat (doa pagi) secara berjamaah dikantor dilanjutkan dengan breafing.

“ustaz dan ustazah siapakah yang setiap hari dalam setiap sholat mendoakan anak-anaknya?” tanya kepala sekolah mengawal Breafing.

Tentu saja semua guru mengangkat tangannya, karena setiap orang tua pasti selalu menginginkan kebaikan untuk anaknya. Bahkan doa orang tua untuk anak tidak hanya sebatas untuk duniawi tetapi hingga kebahagiaan di akhirat kelak.

“alhamdulillah, siapakah yang pernah mendoakan anak-anak didik kita setelah selesai sholat?”

Semua guru pun mengangkat tangannya.

“alhmdulillah, saya bangga ternyata ustaz dan ustazah sangat peduli dengan anak-anak didik kita.” Ujar ustaz syafriadi selaku kepala sekolah.

“pertanyaan terakhir, siapakah yang selalu mendoakan anak-anak didik kita setelah selesai sholat baik dalam sholat fardhu maupun sholat sunnahnya?”

Tidak ada satupun guru yang mengangkat tangannya. Pertanyaan kembali diulang dan tidak ada yang mengangkat tangan juga.

“Alhamdulillah berarti saya satu-satunya yang selalu mendoakan anak-anak didik kita dalam setiap sholat.” Kata kepala sekolah “Bukan saya riya atau ingin di puji, tapi saya ingin mengajak ustaz dan ustazah pun selalu mendoaka anak-anak didik kita setiap selesai sholat, minta kepada Allah untuk melembutkan hati anak-anak kita, minta kepada Allah agar anak-anak dimudahkan menerima ilmu yang kita sampaikan, kalau perlu sebut nama anak satu persatu dalam doa kita.”

Tiba-tiba saya pun teringat nasihat seorang teman yang berprofesi sebagai guru juga.

“Jangan mengeluh dengan perangai anak-anak, tapi tanyakan pada diri sendiri, adakah kita doakan anak-anak didik kita dalam setiap sholat? Mereka pun adalah tanggung jawab kita, selain orang tua mereka, kita pun ikut andil dalam membentuk karakter mereka. Sering-seringlah doakan anak-anak didik dan lihatlah perubahannya.”

Ah, ternyata selama ini saya masih beranggapan tanggung jawab seorang guru hanya mendidik dan mengajarkan, lupa bahwa doa pun bagian dari tanggung jawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap pencerahannya. Tanggung jawab seorang guru bukan hanya mendidik dan mengajarkan, mendoakannya pun bagian dari tanggung jawab.

07 Mar
Balas

MasyaAlloh chemistri yang dibangun guru dan siswa lewat doa lebih mujarab dari teori pendekatan yang lain . Trima kasih sudah berbagi

04 Mar
Balas

Sama-sama ibu

07 Mar



search

New Post