Haruskah berdamai
#tantangangurusiana
#tantanganharike-4
Hadirmu merusak segalanya
Menciptakan jarak diantara kami
Sumpah serapah terlontar sudah
Tapi dirimu bergeming
Hingga suatu hari
Bayang-bayang kematian kau hadirkan
Lalu, seperti inilah kami kini
Mengurung diri dalam bilik-bilik kecemasan.
Berharap mengulur kematian
Sejauh apa kau akan beraksi?
Sekuat apa pula kami akan bertahan?
Lalu, haruskah kita berdamai?
Oh, Corona
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tetap mawas diri. Salam kenal, buncan.
Kita pasrahkan pada Sang Pencipta. Semoga yang terbaik yang didapat. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Keren puisinya Bu. Kita do'akan semoga badai segera berlalu.