Kerinduan (T.9)
Kerinduan
Oleh: Siti Habibiyah
Hujan
Meski langit tak lagi terang
Mentari yang bersembunyi di peraduan
Angin dingin menembus kulit
Hingga menghujam ke relung hati
Jatuhnya butir-butir air menjadi alunan merdu
Mengiringi kisah sebuah hati yang berbunga
Melabuhkan sebuah kerinduan
Pada pujaan hati nan jauh di seberang
Hujan
Kau hadirkan kesyahduan di relung hatiku
Kau bawa jiwa ini mengembara
Dalam balutan dingin yang kau cipta
Namun kau hadirkan kehangatan rasa cinta yang bergelora
Tentang kerinduan
Tentang harapan
Tentang penantian
Padamu wahai pemilik hati
Kan kugenggam erat rasa ini
Hingga saatnya kau datang
Membawa dan menyatukan cinta kita
Titimangsa : Jember, 12 Desember 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren Bunda. Lanjut terus menulis. Semoga selalu sehat dan sukses.