Siti Hamidah K

Tinggal di Bandung Jawa Barat. Sekarang aktif mengajar di SDIT Nur Al Rahman Cimahi sejak tahun 2000. Latar belakang pendidikan Biologi Universitas Muhammadiya...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menu sehari - hari vs Menulis

Setelah merutinkan  kebiasaan menuliskan  setiap aktivitas yang kita lakoni ternyata menulis itu tanpa kita sadari menjadi bagian hidup ini.

Apapun itu tulisan kita, ternyata menorehkan jejak - jejak kehidupan yang kita lakoni.

Adakalanya berisi hikmah - hikmah  kehidupan.Ada kalanya sekedar kisah kecil, dan adakakanya pula bentuk ekspresi perasaan. Perasaan senang, sedih, bahkan rasa kesal.

Semua tersajikan ringan, mengalir, dan tanpa paksaan. Lebih terasa pada kebutuhan ruang aktualisasi diri.

Hal itu tak jauh beda dengan tugas fitrah kita sebagai seorang ibu yang tiap hari mempersiapkan  menu makanan di rumah untuk pasangan hidup tercinta dan buah hati kesayangan.

Kadang kita memilah dan memilih menu yang disukai oleh semua anggota keluarga. Adakalanya lebih pada pertimbangan unsur kebaikan yang ada didalam menu makanan.Sangat miris ketikan mendengar sebuah hasil penelitian yang menyatakan anak - anak zaman sekarang kurang menyukai sayuran. Mereka cenderung menyukai fast food. Makanan cepat saji yang banyak bertebaran disekelilingnya.

Pada hari tertentu kitapun  berpikir keras untuk menentukan menu dan strategi mengolah sehingga  menu yang tadinya tidah disukai menjadi  disukai. Sama - sama berbahan dasar wortel misalnya, tapi karena pengolahan yang berbeda bisa jadi hasil dan kepuasan penikmat menu berbefa - beda.

Begitupun dalam menulis, sama - sama topiknya tapi penyajian yang berbeda membuat  hasil yang komentar yang berbeda. Bahkan kepuasan pembaca juga berbeda. Bisa jadi persepsi yang ditimbulkan juga berbeda.

Disitulah seni dalam menulis akan terasah.Semakin tinggi jam terbang penulis, semakin  tinggi pula seni tulisannya.

Tanpa terasa tulisan yang dihasilkan ibarat menu yang pas rasa, sajian, dan menarik untuk dicoba.

Sukses - sukses buat teman - teman gurusiana yang sudah berhasil konsisten dalam menulis.

KBB, 8 Maret 2020

Wallahu'alam.

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif, bermanfaat. Sukses selalu, Bunda. Salam literasi

23 Aug
Balas

Aamiin. Salam literasi.

23 Aug

Luar biasa Ibu lanjutkan

23 Aug
Balas

Insyaallah. Terima kasih atas apresiasinya. Sukses selalu buat Bpk.

23 Aug

Terima kasih ibu...

23 Aug
Balas

Betul, Ibu. Ibarat memasak itu perlu bumbu yang pas. Keren, Ibu. Semga sukses selalu. Saya sudah follow, Ibu.

23 Aug
Balas

Terima kasih.

23 Aug

Betul bun. Mari menulis setiap hari. Dan lihat apa yang terjadi. Hari-hari lebih bermakna.

23 Aug
Balas

Terima kasih ibu, bismillah smoga bisa istiqomah.

23 Aug



search

New Post