H-860 Gurusiana

Teringat saat menginap di Hotel Grand Rocky Bukitinggi. Suatu hari saat sarapan, di posisi dekat menyimpan pring dan garpu, terilhat ada gundukan bulat-bulat kecil menyerupai bola-bola ubi. Saya girang memanggil Akifa, anak temen diajak mencicipinya.

Saya dan suami masing-masing ambil satu. Dan anak temen saya mengambil lebih dari satu. Enak dimakan ditemani secangkir teh tawar panas. Namun jadi ketawa kecil sendiri, saat dimakan rasanya asin. Rupanya bukan bola-bola ubi, melainkan bakwan jagung yang dibentuk bulat seperti bakso kerikil. Kecil-kecil bulat.

Sayangnya saya hanya mengambil satu, karena sarapannya pakai nasi goreng. Padahal kalau tahu itu bakwan jagung , mungkin bisa ambil lebih banyak. Kan enak dijadikan lauknya nasi goreng.

Nah, untuk mengobati rasa kangen pada bola-bola ubi, hari ini saya membuatnya sendiri. Bahannya super murah, membuatnya super gampang , dan hasilnya menjadi suguhan istimewa. Berkelas jika disajikan sebagai menu suguhan kepada tamu.

Bahan:

500 kg ubi, direbus. Dihaluskan.

2 sendok makan tepung tapioka

1 sendok makan mentega

Gula merah diiris secukupnya

Sedikit garam , dan 1 bungkus vanili

Minyak sayur secukupnya.

Caranya, ubi yang sudah dihaluskan, dicampur dengan satu sendok margarin dan dua dua sendok makan tepung tapioka. Campurkan garam, dan bubuk vanili. Uleni sampai kalis. Lalu bikin buletan kecil.

Selanjutnya isi adonan yang sudah dibentuk kecil-kecil, dengan irisan gula merah.hingga penuh Rapikan buletannya. Pastikan tidak ada celah yang bisa menyebabkan keluarnya lelehan gula pada saat digoreng.

Goreng dengan api sedang, hingga warnanya berubah kuning keemasan atau kecoklatan. Angkat, tiriskan, dan sajikan hangat-hangat.

Cukup mudah bukan? Selamat mencoba.

Cilegon,1 Desember 2024