Butiran Cinta
#32
Mataku terkagum-kagum
Diterpa butir-butir cinta nan ranum
Merekah di taman hati yang rimbun
Membuat betah jiwa yang kering kerontang #
Kalbuku serasa penuh sesak
Ditekan butiran cinta yang rusak
Menahan sengsara angkara murka
Seakan tidak ada hari esok kan tiba #
Mana yang kau harus raih
Jiwa-jiwa gersang dalam renungan
Ataukan kalbu-kalbu kosong melompong
Menimbun derita yang tak habis dalam dunia #
Dimana butiran cinta yang terserak
Kan menjadi penawar derita semesta
Akankah sudah pupus habis
Hilang dari peredaran dunia
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah
Terimakasih ibu
Puisi yang menarik dengan diksi yang kuat. Salam literasi Bu Ija. Semangat berkarya.
Terimakasih ibu. Semangat
Kereen puisinya bunda, sehat dan sukses selalu
Terimakasih bunda. Sehat dan sukses