Sinyal Bersahabatlah
Sempat terkejut ketika mendapat info dari staf TU melalui WA group dosen bahwa kampus IAI Yasni Bungo diliburkan. ada rasa bahagia bercampur was-was, bahagia karena perkuliahan dapat dilakukan dari rumah saja, maklum ibu rumah tangga sangat bahagia ketika mendengar kata libur karena akan ada waktu bersama keluarga tercinta. namun disisi lain rasa was-was karena wabah ini bakal sampai ke daerahku yang mana terkenal asri dan nyaman ini. Awalnya sih tak menduga dan sempat tak terpikirkan bahwa dampak dari wabah Covid-19 ini sampai juga ke Kabupaten Bungo negeri dengan semboyan “Langkah serentak limbai seayun” yang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.
Perkuliahan yang pada awalnya tatap muka di kelas namun karena wabah covid-19 dialihkan dengan perkuliahan daring (dalam jaringan), maka dibentuklah group WhatsApps (WA) kelas sebagai sarana pembelajaran jarak jauh, tidak hanya menggunakan media WA dari beberapa kelas perkuliahan yang dilaksanakan ada yang menggunakan Aplikasi Classroom, Zoom Meeting, tetapi kuliah online via group WA sangat diminati karena WA bisa menggunakan mode data gratis. Kondisi ekonomi dampak dari wabah covid-19 ini sangat berpengaruh terhadap pendapatan orang tua mahasiswa, sehingga mereka sangat kesulitan untuk membeli paket data. diperparah dengan kondisi mahasiswa yang tinggal di desa-desa pelosok yang sinyal tergantung pada hidupnya listrik, jika listrik mati maka hilang pulalah sinyal, sungguh kondisi seperti ini sangat memprihatinkan karena mereka tidak bisa mengikuti perkuliahan.
Melihat kenyataan tersebut, sinyal dan paket data merupakan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Tanpa bermaksud menyalahkan keputusan pemerintah untuk belajar dari rumah, namun alangkah baiknya pemerintah juga memperhatikan ketersediaan sarana pendukung seperti jaringan listrik di pedesaan dan jaringan komunikasi di pedesaan yang sangat terbatas.
Corona, namamu sangat bagus namun kami tidak suka kepadamu karena dirimu corona telah memisahkan kami. memisahkan dosen dan mahasiswa, guru dengan siswa nya. kami merindukan kebersamaan bisa diskusi dan bertatap muka langsung kepada mahasiswa.
Siti Khamim, M.Pd
Dosen IAI Yasni Bungo Jambi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Shiip. Lanjut bu. Salam literasi
terima kasih bu desilawati..
iya bu..nah apa yg ibu uraikan itu adalah NEW NORMAL LIFE..saya jugagak suka corona nih..pinginnya back to normal saja..salam
iya pak eko, semoga wabah ini segera berlalu
Rindu keadaan normal seperti biasanya ya pak eko
Mantap bu ..alhamdulillah mshvada alternativ ya bu..slm literasi u menyemangati
Terima kasih bu, tetap semangat.
Sumangat bu.... Salam Literasi
Salam literasi juga bu
Mohon masukan dan saran nya bapak ibu yang budiman.. maaf saya baru pertama kali menulis
Mantaaap,,Semangaat
Tetap semangat bu dosen muda IAI Yasni Bungo.
Mantaap,,semangat
semoga negara kita segera membaik dan di jauhkan dari corona. berharap bisa kuliah secara langsung tatap muka
iyo bu yurna, kangen ketemu mahasiswa. bisa bercengkerama, bercanda dan diskusi.
semangat kk.. awal mula yang hebat. kita pasti bisa. semoga kita bisa menjadi penulis yang baik dengan hasil karya yg bermanfaat.
Terima kasih bu yurna
Mantep tenan..smoga negri ini cepat pulih dan membaik.. New normal
Makasih mbae. semoga saja, dan sama-sama kita berdo'a. corona cepatlah berlalu.