Siti Khusnul Khotimah

Hanya seorang pendidik yang berusaha mendampingi anak bangsa, agar mereka Berani Bermimpi serta berjuang untuk mewujudkan mimpi mereka. Sehari hari bertugas di ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Write's  Block

Write's Block

Writter Block adalah sebuah keadaan ketika penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan atau ide (krisis ide) untuk tulisannya. Ini semua pasti pernah dialami oleh semua penulis atau semua orang saat akan menulis. Writter block adalah hal konkrit dan fenomena yang bisa diatasi secara mudah.

Writers Block menjadi masalah umum yang kerap melanda setiap penulis baik, penulis pemula maupun penulis professional. Kondisi ini bisa terjadi ketika mengalami kebuntuan ide. Kelihatannya sederhana namun bagi penulis yang mengalami writes block hal ini tidaklah sederhana. Karena writes block secara tidak langsung memberi sinyal bahwa otak terlalu letih dan penuh.

Untuk menghindari writer blocks, kita perlu mengenali dulu penyebabnya, apakah internal dari penulis atau eksternal. Setelah tahu penyebabnya pasti kita akan cepat menemukan solusinya. Jaga konsistensi untuk tetap menulis setiap hari. Tulislah draf tulisan di HP jadi walaupun tidak langsung diposting tetap menulis. Ide brilian memang sulit ditemukan, tetapi biasanya ide ini akan muncul dengan sendirinya. Biasanya terpancing situasi yang terjadi saat itu. Sebenarnya ide brilian bisa ditemukan dengan membuat peta konsep terlebih dahulu, fokus pada pengamatan lingkungan sekitar

Krisis ide menjadi kendala yang harus segera disingkirkan. Ketika bingung mau menulis apa atau menentukan topic apa yang ingin kita tulis bisa dilakukan dengan memilih topic atau tema yang sesuai dengan minat kita. Bahkan ketika membaca surat kabar ada satu paragraf yang menarik hati kita, segera kita tulis kemudian ditambahi gagasan atau ide, sanggahan atau menambah data lain yang diperoleh dari referensi yang berbeda.

Saat kita refreshing apa yang kita alami dan kita rasakan saat itu bisa menjadi ide tulisan. Intinya apapun yang kita rasakan dan pikirkan dapat diubah menjadi sebuah tulisan. Barangkali lebih menjiwai dan siapa tahu dari hasil corat coretan tadi bisa menjadi novel. Bukankah di dunia ini banyak ketidakpastian? Termasuk kita tidak tahu kepastian nasib tulisan kita. Karena banyak novel best seller awalnya hanyalah hasil iseng iseng ingin menuangkan perasaan dan kegelisahannya.

Pulau Seribu Masjid, 16 April 2022

#TantanganHarike47#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasannya keren

16 Apr
Balas

Terima kasih admin sudah tayang

16 Apr
Balas

Saat kita refreshing apa yang kita alami dan kita rasakan saat itu bisa menjadi ide tulisan. Intinya apapun yang kita rasakan dan pikirkan dapat diubah menjadi sebuah tulisan. Benar Bunda Siti.Salam literasi.

16 Apr
Balas



search

New Post