"Gajih Abi segini doang Bi?." Tanya Laila kepada suaminya

"Mi, sudah dari awal abi bilang, insyaAllah Abi lillahi taala dalam mendidik anak-anak." Jawabnya disertai senyum tulus.

"Tapikan Umi capek Bi, hidup seperti ini terus, makan seadanya, kendaran mobil gak punya, rumah sumpek, hayolah Bi, biar hiduo kita gak gini-gini aja."

"Mi, sebelumnya Abi tak pernah mendengar Umi mengeluh, Abi yakin konsekuensi jadi istri abi bagaimana, hidup seadanya adalah hal yang indah Mi, kita masih sangat beruntung dibandingkan orang fakir dan miskin, kita masih sangat beruntung Mi, makan sayur, tempe, nasi dan sambal, ada banyak orang yang hidup terlantar, jangan temapt tidur kasur empjk makan saja susah, orang kaya juga ada banyak orang yang dilarang makan ini itu gara-gara penyakitnya." Terang Qodri dengan lemab lembut..

"Maafkan umi Bi, Umi suka mengeluh."