Ida Mahmudah

Saya ingin selalu belajar menjadi lebih baik. Saya senang mengikuti kegiatan menulis. Apapun ingin saya tulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pelatihan panas dingin

Pelatihan panas dingin

Saya dapat info tentang pelatihan Sagusabu Tangsel I dari status teman di Fb. Kebetulan yang memposting adalah teman mengajar di MTSN 5 Tangerang sebelum pindah ke Tangsel, Bu Eti Muhammad. Segera saya hubungi teman tersebut. Alhamdulillah bisa daftar dan mengikuti pelatiham selama 2 hari.

Pelatihan hari pertama, setelah sambutan dari Ketua panitia dan Kepala MTSN 1 Tangerang Selatan kemudian dibuka Oleh Kepala Kementrian Agama Kota Tangerang Selatan. Dalam kata sambutannya beliau menyemangati peserta dan sekaligus agak mengancam agar semua peserta berhasil menulis buku.

Dilanjutkan oleh narasumber pertama Bu Yuli Rachmawati yang memberikan berbagai contoh dari pelatihan-pelatihan sebelumnya dengan berbagai buku yang dihasilkan peserta.

Nara sumber kedua Bunda Istiqomah yang mulai memberikan trik-trik dan cara menulis. Diawali dengan merancang buku jenis apa yang akan ditulis fiksi atau nonfiksi? Kemudian mulai membuat sinopsisnya.

Hari pertama diakhiri dengan pemberian tugas membuat sinopsis dan mengirimkannya ke email paling lambat jam 19.00 malam itu juga. Ini yang mulai ribet buat saya.

Pulang dari pelatihan dijemput suami, diperjalanan dia minta berhenti untuk cuci mobil. Waktu sudah menunjukkan pukul 17.10. Cuci mobil lumayan mengantri. Saya mulai resah karena rumah masih jauh. Sinopsis belum apa-apa. Galau

Sampai di rumah sudah lewat magrib, belum buka laptop. Mandi dulu, shalat magrib. 10 menit menjelang pukul 19.00 baru bisa buka laptop. Mulai menyusun sinopsis. Tidak mudah, rasanya macet ga ada ide. Akhirnya pukul 19. 20 saya baru bisa kirim ke email.

Hari kedua, sesi pertama Bunda Isti mulai membedah sinopsis yang masuk. Satu persatu di preteli...banyak yang bagus. Terutama karya siswa. Ide-idenya liar. Menakjubkan. Saya ciut menahan nafas sambil membayangkan sinopsis yang saya buat. menurut saya jauh dari kata bagus. Untung cuma 3 sinopsis yang dibedah. Sinopsis saya lewat.

Sesi berikutnya menulis jurus mabuk. Selama 1 jam kami disuruh menulis saja, tidak usah dipikirkan. Yang penting nulis. Luar biasa aneh, bingung tapi ya sudah nulis saja. Selesai satu jam harus dikirim ke email dan akan langsung dibedah.

Sesi bedah tulisan dimulai. Pertama tulisan seorang peserta laki-laki di barisan belakang. Saya lupa apa yang ditulisnya. Berikutnya yang sangat tidak saya duga tulisan saya dibedah. Respon awal Bunda Isti yang kaget dan tertawa saja sudah membuat saya panas dingin. Saya menulis biografi masuk kategori fiksi, tapi diawali pendahuluan. Ini saja sudah salah total. Alamaaak...hancur dan malu banget saya. Sampai Bunda Isti nanya.

"Siap ga nih dilanjut?

Saya gelagapan sambil bilang tegas

"Lanjut Bu" ah...saya pikir sudah kecebur basah sekalian ga apa-apa.

Bunda Isti yang super kritis sekaligus jutek berhasil membuat saya tambah panas dingin.

"Ga apa-apalah" menurut Saya. Lebih baik dibedah jadi tahu salahnya.

Tulisan berikutnya yang dibedah adalah karya bu Nanik. Kebetulan duduknya persis disamping sebelah kanan saya. Bu Nanik menulis perjalanan karirnya sebagai guru di Mts Al Layyinah. Menurut saya tulisannya sudah lumayan bagus. Selanjutnya giliran tulisan Bu Ina yang duduk disamping kiri saya. Rada aneh juga ya...kami duduk bertiga dibedah semua. Sampai Bunda Isti juga keheranan.

"Salah posisi kayanya nih tiga orang peserta" teriaknya.

Semua peserta tertawa terpingkal-pingkal.

Itulah mungkin rencana Allah. Kami datang jauh-jauh dari Kabupaten harus dapat ilmu maksimal.

Kami bertiga memang berasal dari wilayah Kabupaten Tangerang, sedangkan peserta lainnya umumnya dari Kota Tangerang Selatan. Bu Ina dan Bu Nanik berangkat dan pulang bareng. Bahkan di hari kedua saya juga ikut pulang bareng mereka.

Ternyata kami merasakan panas dingin yang sama saat dibedah tulisan oleh Bunda Isti. Nasib sama yang jadi pengalaman seru. Senangnya lagi dalam pelatihan ini kami diajari menulis artikel di blog gurusiana, jadi bisa belajar menulis dan mempostingnya. Walau tidak sesering teman-teman yang lain saya sudah menulis beberapa artikel sederhana. Puas rasanya mengikuti pelatihan ini. Alhamdulillah

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren banget bu haji. Dan semua itu kini telah menjadi buku. Barokalloh. Smg keberkahan terus mengalir utk Abah haji guru...Almarhum.Sang guru kita semua. Salam literasi.

23 Jun
Balas

Hebat Bu Mahmudah. Kalimat mengalir renyah..suka banget..

18 May
Balas

Keren Bu Ida, enak dibaca.

07 May
Balas

Alhamdulillah dipuji sama guru Bahasa Indonesia. Makasih Bu

07 May

Makasih bu yetty dan bu Imas

07 May
Balas

Kereen, Bu Hj.

07 May
Balas

Aku pengen bisa nulis

07 May
Balas

Bu Imas insya Allah bisa

07 May

Selamat Bu haji Ida

07 May
Balas

Terima kasih

07 May

Terima kasih

07 May

Terima kasih

07 May

Terima kasih

07 May



search

New Post