DERMAGA BIRU (Tantangan hari ke 20)
Semilir angin menerpa dedaunan
Mengiringi malam yang kian mencekam
Mengusik lamunan
Menerbangkan hayalan
Akan seseorang
Yang jauh diseberang
Yang kutunggu hingga sekarang
Sahabatku
Kuingat wajahmu
Kuingat candamu
Saat kau pandangi aku
Kutersipu malu
Sahabatku
Kau berjanji untuk bertemu
Untuk meniti kenangan lalu
Yang pernah kugores bersamamu
Kunanti dirimu
Kunanti di dermaga biru
Salam literasi
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, siapakah dia yang ditunggu dengan untaian puisi indah. Keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Keren puisinya.. Aku suka
Terima kasih bu
Sahabat... seseorang yang selalu kita ingat. Sukses terus ya Bun
Iya bu.. Terima kasih y bu
Salam literasi