Ketika Kejujuran di Uji
Bicara kejujuran itu tidak lepas dari kegiatan atau perbuatan yang dilakukan baik oleh seseorang maupun kelompok orang. Meski terlihat sepele dan menurut sebagian orang itu hal biasa tetapi jika diterapkan jauh lebih sulit ketimbang perbuatan lain yang mengikutinya.
Kenapa dikatakan demikian? Dalam kenyataan banyak orang yang berat hati untuk mengatakan kejujuran atau kenyataan yang sesungguhnya. Tidak bisa dipungkiri, maraknya media sosial menambah sederet manusia untuk melakukan ketidakjujuran. Satu faktor yang mendorong manusia untuk tidak jujur atau melakukan kebohongan adalah kepentingan diri sendiri. Rasa gengsi, rasa malu, takut kehilangan jabatan dan kedudukan, bahkan demi menyenangkan diri sendiri berani untuk tidak jujur kepada pasangannya.
Dalam kontek islam ditegaskan bahwa "katakan yang benar walau itu pahit".
Ini menegaskan meski dirasa seperti empedu karena beratnya di lakukan tapi jika kita laksanakan dampaknya akan manis seperti madu bahkan jauh lebih manis dari pada madu. Dikatakan demikian karena kejujuran itu bagian dari harga diri yang harus dijaga, ketika ucapan tak sesuai dengan kenyataan, hati menjadi risau karena berkata tidak jujur dan sebenarnya hal ini jika dirasa sangat bertentangan dengan hati kecil. Oleh karenanya berkatalah jujur, karena kejujuran sejatinya membawa kita pada kemenangan yang hakiki.
Jangan khawatir, kita tidak dituntut untuk jujur jika kita tidak berbuat /berucap atau bahkan tidak ada di dunia ini.
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, untuk jujur memang sangat berat. Untuk judul, kata di Uji, seharusnya Diuji. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Karakter yang sangat terpuji. Keren
Berani jujur? Hebat. Hehehe.. Sukses ya bu, aamiin
I will, hehe
Berani jujur? Hebat. Hehehe.. Sukses ya bu, aamiin
Hmm..Hihihi.. Insya Allah. I promise to you I will be honest
Aamin. Terima kasih pak