SENANDUNG DOA ( Tantangan hari ke 19)
Kuberserah diri dikeheningan malam
Kubersimpuh dihadapanMu maha penguasa alam
Rintihan dari jiwa yang kelam
Rintihan dari anak alam
Yang senantiasa berbuat kesalahan
Yang tak luput dari kedzoliman
Tuhan
air mata menetes perlahan
Kubiarkan jatuh bercucuran
Dengan jiwa yang penuh harapan
Dan jiwa yang penuh penyesalan
Kubersujud dengan penuh ketenangan
Satu harapan
Semoga kudapatkan hati yang tenang
Hati yang penuh kasih sayang
Dan keridaan.
Salam literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, puisi tiada henti.curahksn segala rasa. Keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih ka
Puisi yang sangat indah dan menyentuh hati. Aku suka
Bagus bun..puisi nya selalu saya tunggu
Terima kasih pak