Siti Mugi Rahayu

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Balada Ruang Anak

Balada Ruang Anak

Tantangan Menulis hari ke-22

Saya sedang menunggu Hanif yang diopname gara-gara DBD. Separuh malam pertama di rumah sakit kami habiskan di IGD. Sisanya' pukul 03.34 Hanif dipindahkan ke ruangan anak.

"Kelas 3 dulu ya, Bu. Nanti dipindahkan ke kelas 1 karena semua ruangan kelas 1 dan 2 penuh. Jadi' anak Ibu adalah pasien titip," kata suster.

Okelah' ga masalah untuk saat ini. Yang penting masuk ruangan dulu biar nyaman. Di IGD terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatan penanganan pasien baru yang datang. Lagipula, yang jaga tidak bisa ikut tidur di tempat tidur pasien. Kurang nyamanlah pokoknya.

Akhirnya' kami masuk ruangan kelas 3 dengan jumlah pasien 6 orang. BPJS kami memang kelas 1, tapi biarlah. Kami menunggu saja kapan akan dipindahkan. Mungkin 6 orang akan membuat ruangan hangat dan tidak kesepian.

Kali pertama masuk, kami mencoba langsung tidur karena memang belum sempat tidur beneran. Tapi, ruangan anak ternyata ruangan yang paling bisingndi rumah sakit. Anak-anak balita resepnya gak kenal waktu. Nangis kapan saja dengan volume bebas sesuka hatinya.

Pasien paling ujung terdengar paling ribut. Si dede balita ini menangisnak ada berhentinya. Tangisan ini biasanya diikuti oleh balita lain yang juga menangis. Belum lagi, pasien yang paling dekat dengan anak saya adalah anak di bawah 2 tahun yang batuk. Oh ... ya Allah. Begini ya rasanya berada di ruangan anak. Hanya kepasrahan dan rasa kantuk yang tak tertahankan saja yang bisa memejamkan mata.

Oh ya' baru saja masuk seorang anak di bawah 2 tahun juga yang reweeel sekali'. Dia punya riwayat beberapa kali kejang di rumahnya sebelum masuk ruangan. Ompung dan mamanya yang menunggu berusaha menghiburnya dengan mengajaknya mengobrol', tapi tangisan si dede tetap terdengar. Pilu rasanya.

Ooh ... beginilah suasana ruang anak.

Semoga lekas sembuh semuanya ya, Dedek-Dedek. Jadilah imut-imut dan manis lagi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, benar benar balada. Tapi bersyukur yah, jadi tulisan , hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik

05 Feb
Balas

Semoga lekas sembuh Hanif

05 Feb
Balas

Lekas sembuh ya dede hanif.

05 Feb
Balas

Semoga Hanif lekas sembuh .Amiinn

07 Feb
Balas

Cepet sehat ya De Hanif sholeh. Yang sabar ya Bun. Jaga kesehatan ya Bundanya juga

05 Feb
Balas

Semoga dede dede yang sakit cepat sembuh

05 Feb
Balas

semoga dedek lekas sembuh, aamiin ya allah

05 Feb
Balas



search

New Post