Chatku

Oleh Siti Nur Asiyah, S.Pd.I

bermula dari buka halaman facebook , aku kirim jempol ke suatu alamat yang disitu tertera nama salah satu dosenku saat kuliyah dulu, aku tertarik ingin membeli buku karya beliau, sudah lama tak mengikuti penjelasan beliau di bangku kuliyah, rasanya ingin bisa mengikuti perkuliahan yang diampu oleh beliau, penjelasannya santai tapi mengena. Begitulah rasanya, meskipun saya cenderung diam saja namun saya sangat menikmati penjelasan beliau.

Sudah beberapa kali saya ingin memiliki buku karya beliau, namun tak tahu harus ke toko mana saya mencari, dan saat saya membuka fb disitu tertera nomor handphone, langsung saja aku catat di kontak hpku, dan kuberi nama "pesan buku prof." Langsung saja aku bertanya, "pak/bu mohon maaf saya mau tanya bagaimana caranya membeli buku karya bapak prof.?" Selang beberapa menit dijawab "silahkan tulis nama dan alamat lengkap". Langsung saya tulis nama dsn alsmat lengkap, dengan semangatnya aku bertanya lagi ,"mohon maaf panjenengan apa punya nomornya bapak prof nggih?". Sudah centang dua biru, tapi belum juga dibalas. Aku takut jangan-jangan aku terlalu banyak tanya, waduh, lalu aku diam dulu tidak bertanya lagi.

Selang beberapa menit, mungkin 10-20 menitan ada jawaban ,"saya sendiri". Astaghfirulloohal'adhiiim ,,,,,, wajahku langsung berubah bagaikan televisi hitam putih , untungnya cuma lewat hp, ternyata setelah itu pp nya muncul gambar beliau , tak lama kemudian aku menjawab ,"mohon maaf bapak, saya dulu murid panjenengan di STAI Diponegoro tulungagung".