Lepas Asa (3)
Tantangan hari ke 31.10.2024
Aku tidak mengalihkan pandanganku dari piring makanku.
Langkah mendekat tetap tidak membuatku berniat melihat siapa yang datang mendekati.
Aroma tercium aku bisa memastikan Bang Ikram yang pulang.
“Tidak menunggu Abang makannya.?” Ucap Bang Ikram.
Aku hanya berdehem saja untuk menjawab pertanyaan Bang Ikram.
Bang Ikram menduduki kuris di sebelahku, tangannya meraih piring yang sudah aku siapkan.
Walaupun tidak tahu jam berapa Bang Ikram pulang aku tetap menyiapkan piring dan lauk pauk untuk makam malam Bang Ikram.
Sudah menjadi kebiasan siapa yang makan terakhir akan menyimpan sisa makanan di dalam kulkas.
Aku hanya diam, biasanya mulutku akan protes jika Bang Ikram langsung makan tidak membersihak badan terlebih dahulu.
Kami makan dalam sepi yang mencekam, tidak ada yang membuka suara.
Aku berdiri sambil membawa piring makanku yang telah kosong.
Melewati kursi Bang Ikram dengan santai.
“Intan ambilkan Abang air es.” Ucap Bang Ikram.
Aku berlalu tanpa menjawab Bang Ikram, setelah meletakkan piring di zink tempat cuci piring aku mengambil gelas menuju kulkas untuk mengambilkan air es untuk Bang Ikram.
Seetelah meletakkan gelas berisi air es di dekat piring Bang Ikram aku berlalu menuju kamar untuk membuat tes formatif persiapan sekolah besok.
Pojok kamar yang aku sulap menjadi tempat kerjaku terlihat jelas ketika aku membuka kamar tidur kami.
Langkahku lesu, ada rasa yang mengigit ketika tidak ada perbincangan hangat ketika makan tadi.
Kebiasan yang tidak pernah terjadi ketika kami makan malam.
Makan malam sebelumnya selalu hangat dengan saling bertukar cerita tentang keseharian kami yang beda tempat.
Tawa – tawa kecil akan terdengar ketika salah satu dari kami bercerita hal lucu yang tidak lepas dari keseharian kami.
Tapi malam ini hening, aku menanti Bang Ikram bercerita kemana perginya dirinya kemaren malam serta hari ini kenapa pulang setelah magrib datang.
Dengan malas aku menghempaskan diri pada kursi kerjaku.
Membuka laptop yang menjadi senjata kerjaku setiap hari.
File tes formatif yang sudah terisi beberapa soal akhirnya aku pandangi saja tanpa menyentuh sedikitpun laptop yang tersadai di depanku.(Bersambung)
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hebat sekali Bu kisah ini