SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MALAM TAKBIR (2)

MALAM TAKBIR (2)

Tantangan hari ke 13.04.2024

Sebenarnya ada rasa sedih dan pilu tapi suamiku beralasan jarak tempuh ke rumah mertua lebih jauh dibandingkan dengan rumah orangtuaku apalagi Abah dan Mak selalu berpuasa bersama kami.

Padahal setiap tahun Abah selalu menawarkan tiket kapal untuk kami berkunjung ke Karimun, tetapi suamiku rela mengeruk kocek mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk kami terbang menuju Pekan baru hanya untuk berlebaran selama tiga hari di kampung halamannya.

“Terima kasih, Abah tidak perlu tiket dari Intan untuk ke Batam. Tahun ini kalian yang pulang ke Karimun.” Sambungan telpon langsung diputus Abah ketika sepekan lalu aku menelepon Abah.

Tinggal menghitung hari menuju hari nan fitri, ada ketakutan besar dalam diriku untuk menanyakan kepada suami tahun ini kami berlebaran dimana?

“Bunda kenapa kita tidak pernah lebaran di Karimun, selalu saja lebaran di Pekan Baru. Bosan naik pesawat lebih enak naik kapal. Belum lagi Atok lebih nenek lebih sayang Indah daripada Opa Oma.” Panggilan anakku untuk orangtua suamiku.

Tak bisa dipungkiri pernikahan kami kurang disetuju oleh orangtua pihak suamiku, diawal pernikahan kami lebih sering pulang ke Karimun jika lebaran setelah Indra anak pertamaku lahir, kedua orangtua suamiku welcome dengan kami.

Indra merupakan cucu laki – laki dari kesembilan cucu perempuan yang dimiliki oleh orangtua suamiku.

Indah merasakan hal itu setiap pulang lebaran ke Pekan baru.

Jauh berbeda dengan kedua orangtuaku yang hanya mempunyai 3 orang cucu dan Indah merupakan cucu perempuan kedua tapi mereka tidak pernah membedakan cucu mereka.

Subuh sudah berlalu, biasanya setelah sholat subuh dua hari menjelang lebaran kami sudah bersiap – siap untuk menuju bandara.

Suamiku selalu memesan tiket sore sehingga kami sampai dirumah mertua setengah jam sebelum berbuka.

Detik terus berganti menjadi jam setengah hari sudah berlalu.

Dari pagi suamiku hanya duduk memandang keluar, terhitung hari ini suamiku mendapatkan cuti lebaran sampai dengan sepuluh hari ke depan.(bersambung)

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post