SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MALAM TAKBIR (3)

MALAM TAKBIR (3)

Tantangan hari ke 14.04.2024

“Bunda, kita tidak jadi pulang ke Pekan baru?” pesawat sudah terbang, lebih baik kita ke tempat Atok.” Hatiku teriris mendengar ucapan anakku Indah.

Tapi untuk mempertanyakan dimana kami akan menyambut lebaran hatiku berat.

Teringat empat hari yang lalu ketika suamiku bertanya kenapa Abah dan Mak tidak ke Batam. Aku hanya mengatakan tanyakan sendiri kepada Abah dan Mak.

Setelah itu kami tidak ada memulai komunikasi yang berarti.

Entah seperti apa lebaran kami tahun ini, aku tidak ada membeli kue mue karena biasanya kami hanya datang membawa badan serta beberapa baju untuk mertua dan kakak ipar.

Dari pusing memikirkan lebaran entah dimana aku memilih mengajak Indah untuk pergi ke supermarket dekat rumah.

Membeli bahan untuk membuat kue besar kami menyebutnya.

Jika sampai ditidak pulang ke Pekan baru paling tidak dirumah ada browis dan kue sebra yang menjadi handalanku tentunya.

Sementara sirup kurnia sudah aku stok sejak ramadhan tiba.

Dan beberapa case minuman kaleng yang dikasih sama kenalan suamiku yang beretnis cina.

***

“Kita pulang ke Karimun.” Pecah keheningan suasana sahur kami, suara suamiku terdengar.

Teriakan Indah jangan di kata, sementara aku langsung menatap wajah suamiku seakan tidak percaya dengan pendengaranku saat ini.

Malas untuk berkomtar tapi hatiku bersorak gembira.

“Kita berangkat kapal paling pagi, jadi bersiap tak usah tidur lagi.” Kembali suara suamiku terdengar.

Wajah anak – anak berseri, anak kecil lebih tahu siapa yang menyayangi mereka.

Hatiku masih bertanya – tanya apa yang menyebabkan suamiku memilih balik ke kampung halamanku.

Aku sudah patah arang untuk memujuk suamiku berbagi lebaran dengan kampung lamanku.

Empat tahun aku menahan hati mengikuti kata suamiku, tahun ini aku pasrah jika kami tetap pulang ke Pekan Baru.

Dalam diam aku terus berkemas, membawa apa yang harus aku bawa pulang ke kampung.

Ada yang mengiris hati, biasanya kami menyempatkan diri membeli beberapa helai baju untuk buah tangan dari Batam tapi tahun ini karena tidak ada kepastian dari suamiku mau pulang lebaran kemana.

Untung saja aku sempat membuat brownis dan kek zebera yang bisa aku bawa pulang ke Karimun.

***

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat hari raya idul fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan bathin bund

14 Apr
Balas

Ucapan yang sama, semoga amal ibadah kita diterima-Nya. Amin

15 Apr

Apik tenan

14 Apr
Balas

Terima kasih

15 Apr

Sama sama

16 Apr



search

New Post