Rasa (1)
Tantangan hari ke 15.04.2025
Ada yang menganggu hatiku, sejak subuh setelah mempasrahkan rasa hati yang cemas aku menyongsong pagi hari ini.
Langkahku tak setegap kemaren rasanya ada yang menganjal tapi sungguh aku tidak tahu apa yang terjadi.
Suara riuh menyambutku pagi ini, kebiasaan mereka yang selalu rebut.
Sengaja aku menghentakkan kaki sewaktu melangkah lebih keras, supaya mereka mengetahui kehadiranku.
“Assalamualaikum Umi.” Terdengar koor mereka.
Senyumku mengembang, Umi sebutan mereka kepadaku karena aku selalu memberikan siraman rohani melebihi guru agama, kata mereka.
“Umi sehat.” Aku menganggukkan kepala
“Umi sakit gigi.” Lagi – lagi terdengar suara mereka
“Umi sehat tapi hati Ibu sedikit galau.” Ucapku lemah
Aku memandang setiap sudut kelas dengan seksama.
“Indah kemana?” ucapku spontan
Hampir setahun aku mengajar mereka, sejak sebulan lalu aku tidak lagi mengabsen dengan memanggil nama mereka satu persatu.
Efesien waktu absen, sehingga waktu motivasiku lebih banyak.
Tidak ada suara yang menjawab pertanyaanku.
“Hari ini kita langsung masuk materi, setelah minggu lalu kita mempelajari materi Bank minggu ini kita lanjutkan dengan materi Non Bank.
Aku mulai menanyangkan video dari cara kerja asuransi, aku memperhatikan ekspresi mereka ketika melihat tontonan yang aku paparkan.
Tatapanku terhenti kepada salah satu siswa yang matanya menatap kursi Indah, siswi yang tidak masuk kelas hari ini.
Taufik menatap kursi yang kosong dengan tatapan kosong.
Aku berjalan mengelilingi kelas, sengaja memperlambat sampai di tempat duduk Taufik.
Aku menepuk punda Taufik sekali tidak ada respon sampai tepukan ke empat aku menepuknya lebih keras.
Taufik nampak terkejut, dan mengalihkan pandangannya dari kursi kosong Indah menatapku yang berdiri tepat disebelah kirinya.
“Taufik mengapa melamun?” Tanyaku
Mataku menatap Taufik lekat, memperhatikan ekspresi Taufik yang tidak biasa.(Bersambung)
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar