SITI NURBAYA AZ

Guru SMA Negeri 2 Karimun. Masih terus mau belajar ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Serpihan Hati (End)
Dari google

Serpihan Hati (End)

Tantangan hari ke 14.04.2025

“Rin, sebelumnya Abang minta maaf karena tidak memberi penjelasan kepada Rina 5 tahun lalu. Abang tidak mau Rina terbebani dengan masalah Abang. Abang mendekam dipenjara selama 3 tahun akibat fitnah dari teman sekantor yang mengatakan Abang mengelapkan uang kantor.

Tapi alhamdulillah berkat kesabaran dan kejujuran Abang dibebaskan setelah 3 tahun dipenjara karena setelah Abang di penjara perusahaan tempat Abang terus menyelidiki kasus pengelapan dana dan akhirnya semua terbukti teman Abang yang memfitnah Abang pelakunya.

Keluar dari penjara mental abang terpuruk, abang menyembuhkan kepercayaan Abang dengan memperdalam ilmu agama di pondok selama 2 tahun.

Akhirnya Abang memberikan diri untuk menjumpai Abah Mak setelah Abang mendapatkan kabar Rina masih sendiri.

Aku menatap lekat Bang Haris, tidak percaya dengan segala ceritanya.

Setelah Bang Haris mengeluarkan foto – foto serta video air mataku menitis deras.

Selama ini Bang Haris memang bekerja di luar kota boleh dikatakan kami LDR sehingga aku tidak mendengar kasus yang menimpa Bang Haris, apalagi Aku hanya disibukkan dengan dunia mengajarku saja.

“Maaf.” Lirih suaraku

“Abang yang minta maaf tidak jujur kepada Rina dan keluarga.” Ucap Bang Haris.

“Sekarang Abang hanya ingin memperbaiki silaturahmi jika memungkinkan ingin melanjutkan pertunganan kita tapi Abang tidak memaksa jika Rina sudah punya tambatan hati lain.” Ucap Bang Haris putus asa.

“Sebaiknya kita istiqarah dulu Bang.” Ucapku mantap

“Terima kasih untuk kesempatan bicara hari ini, pamitkan Abang dengan Abah Mak sudah terlalu malam. Assalamualaikum.” Ucap Bang Haris.

Aku melihat langkah Bang Haris yang meninggalkan ruang tamu rumahku.

Helaan napas lega keluar dari mulutku, setelah menutup pintu ruang tamu aku berjalan menuju kamarku.

***

Suara kompang memenuhi ruang pendengaranku, rasa deg degkan jangan ditanya lagi.

Saat ini aku lagi menunggu kedatangan rombongan penganti laki – laki dimana Bang Haris menjadi pengantinya.

“Sah.” Kata para saksi

Sebak, rasa haru menyusup dalam hatiku saat ini.

Bagaimana tidak akhirnya seperihan hatiku yang berserakan selama 5 tahun ini akhirnya menyatu dalam satu kebahagian dimana Aku bersanding dengan Bang Haris dipelaminan hari ini.***

#TantanganGurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post