Minum Yakult

(Artikel 40)

Pagi itu seperti biasa sebelum anak-anak play group pembelajaran adalah ngaji Iqro terlebih dahulu. Kebetulan yang piket adalah bunda Purnama. Anak-anak yang sudah atau belum dapat giliran ngaji adalah bermain. Ada yang main ayunan, perosotan, kuda goyang dan ada yang berlari kejar-kejaran. Anak-anak beragam karakternya. Ada yang aktif dan sangat aktif dan ada yang pendiam.

Pagi itu bunda Purnama sedang asyik mengajari Iqro. Ada anak yang memang super aktif, namanya Teo. Setelah mengaji, anak itu tidak main di permaian yang ada tetapi dia keluar tanpa ada yang tahu. Tiba-tiba di masuk ruang lagi sambil minum yakult. Melihat hal itu tentu saja bunda Purnama kaget dan heran. Belum sempat ditanya dari mana mendapat yakult anak itu sudah berlari keluar lagi. Mengetahui hal itu maka bunda Purnama lari mengikutinya. Anak-anak yang lain di awasi oleh bunda Septi.

Ternyata teo masuk ke dapur rumah tetangga PAUD. Saat itu dia pas mau ngambil Chicken Nuget yang ada di piring di atas meja. Sama yang punya rumah malah dikasih satu potong. Tapi tentu saja bunda Purnama menjadi malu karena anak didiknya mengambil sesuatu di rumah orang tanpa permisi. Bunda Purnama minta maaf atas kelakuan anak didiknya yang tidak baik itu. Beruntung tuan rumahnya memaklumi karena anak kecil. Tapi tidak demikian bagi seorang pendidik, pasti akan menasehati bahwa mencuri itu tidak baik. Sambil meronta dari gendongan bunda Purnama Teo berontak sambil bilang, “Aku tidak mencuri...aku cuma mengambil yakult aja.”

Maguwoharjo, 9 Februari 2022