Akhir Perjalanan Menjadi GTT

Bismillah…

Perkenalkan saya Siti Nur Mulyani,saya mengajar di MTsN kota Cimahi. Izinkan saya berbagi kisah tentang perjalanan saya seorang honorer yang akhirnya bisa menjadi ASN.

Tidak pernah tersersit sedikitpun bahwa saya akan menjadi bagian dari pendidik di bumi pertiwi ini,tapi takdir Alloh swt yang menghantarkan saya sebagai pendidik .

Dengan bekal ijazah S1 guru tahun 2003 saya memulai mendidik sebagai honorer di sekolah MTs swasta di kota Bandung, saya masih ingat betul bahwa honor pertama yang saya terima adalah Rp 62.500,00 kalau dibandingkan dengan uang jajan yang saya terima dari orangtua saat itu masih besar uang jajan saya tapi saya mulai mencitai profesi saya sebagai guru.

Sayapun mulai menerima takdir saya yang memang harus menjadi seorang guru, dan saya pun mulai merasa nyaman berada ditengah-tengah anak didik dengan berbagai karater yang berbeda.

tentu saja perjalanan saya sebagai honorer tidak luput dari banyaknya tantangan yang saya hadapi, dengan penghasilan yang relative kecil, saya pun merasa gagal menjadi seorang anak yang tidak dapat berbakti kepada orangtua sehingga beberapa kali saya ingin menghentikan profesi saya ini. Tapi karena panggilan jiwa saya kembali lagi ke sekolah.

Menjadi honorer memang tidak mendapat penghasilan yang cukup, akan tetapi saya merasakan kebahagian tersendiri saat mengajar, beban saya hilang ketika saya bertemu dengan anak didik saya.

Setelah saya mengajar kurang lebih 2 tahun saya mengikuti pendaftaran cpns tetapi saya gagal.setiap diadakannya rekrutmen PNS saya selalu ikut serta dengan harapan saya dapat lulus tapi saying sekali takdir baik belum memihak saya hingga saya sudah ikut 6x tes cpns dan berakhir kegagalan.

Kegagalan tidak menyurutkan semangat saya sebagai seorang guru, Alhamdulillah di tahun 2009 saya menjadi peserta sertifikasi meskipun lewat jalur PLPG saya lullus mendapatkan serifikat pendidik secara prodesional.

Dan Alloh maha baik dua tahun setelah saya sertifikasi saya pun mendapatkan sk Inpassing dari pemerintahan dengan golongan III.B

Meskipun perekonomian sudah terbantu sekali dari gaji inpassing tapi harapan saya menjadi PNS tidak pernah pupus,

Di tahun 2017 saya memberanikan diri untuk pindah satmikal ke Madrasah Negri yaitu MTsN kota Cimahi ,setelah mengabdi 7 tahun di MTsN akhirnya di tahun 2022 ada rekrutmen pppk Alhamdulillah saya bias lolos adminitrasi dan lolos ujian .

Alhamdulillah perjalanan panjang seorang honorer selama kurang lebih 20 tahun terbayarkan sudah.

Bagi rekan-rekan guru yang masih berstatus honorer jangan pernah lelah untuk mendidik.saya yakin rekan-rekan guru lainnya pasti akan mendapatkan keajaiban yanga tidak pernah terduga.

Menjadi seorang guru memang harus dijalani dengan iklas ternyata ada rahasia Alloh di setiap perjalan hidup manusia, saya bersyukur Alloh swt mentakdirkan saya sebagai seorang guru.

Inshaalloh saya semakin bersemangat untuk mengajar dengan baik,saya pun bertekad untuk menjadikan peserta didik saya menjadi insan yang lebih baik dari saya yang selalu dapat dibanggakan oleh guru, orangtua dan lingkungan.

Semangat terus para pendidik Indonesia semoga pendidikan Indonesia semankin maju dan dapat dibanggakan ditingkat dunia

terimakasih semoga ada manfaatnya….