Entah sudah berapa lama aku ndak buka akun gurusiana. Sejak eror dan remidi lagi dan lagi, di tambah kesehatan lagi tidak mendukung, maka aku berhenti sejenak. Untuk merefresh diri, juga pikiran. Selain berusaha mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, rehat sejenak dari rutinitas juga merupakan obat yang mujarap. Buktinya ada rasa rindu yang bergelayut di relung kalbu. Rindu mengungkapkan segala apa yang ada di fikiran, di angan-angan, di dalam hati yang tak terungkap. Dan hari ini rasa rindu itu membuat semangat saya kembali membuncah. Untuk menulis kembali. Tak peduli ini adalah remidi atau bukan. Yang terpenting adalah saya ingin eksis lagi. Menulis di blog gurusiana. Tentang apa? Ya tentang apa saja yang ingin ku tuliskan di blog yang keren ini. Bisa juga tentang curahan hati.

Seperti yang saya ungkapkan kali ini adalah sebuah curahan hati. Setelah sejenak menepi dari tantangan ini. Sebenarnya kalau di katakan berhenti total tidak juga, sebab di grup No Baper saya juga masih eksis, dan rutin bergabung akhir-akhir ini. Tapi Alhamdulillah, yang terpenting bagi saya adalah semangat untuk tetap berliterasi, bersama orang-orang hebat di grup penulis ini. Semoga kita semua diberikan kesehatan sehingga bisa tetap semangat menulis.

Kota Angin, 31 Mei 2022