siti nursyam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Ibuku Wanita yang Luar Biasa

Ibuku Wanita yang Luar Biasa

Ibuku Wanita yang Luar Biasa

Oleh: Siti Nursyam, S.Pd. Ind.

Ibu adalah seseorang yang paling mencintai kita di dunia ini. Pengorbanannya untuk kita sungguhlah luar biasa. Karena keinginan dan harapan seorang ibu adalah melihat anaknya bisa jadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, berhasil dan sukses tanpa mengharapkan imbalan apapun dari anaknya.

Sebagaimana yang tertera dalam Lirik Lagu Anak Indonesia 'Kasih Ibu' yang diciptakan Mochtar Embut:

Kasih ibu kepada beta

Tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi, tak harap kembali

Bagai sang surya menyinari dunia

………………………………….

Dari Abu Hurairah r.a, Rasululloh saw bersabda, “ Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 2548)

Begitulah tingginya derajat ibu. Tiga tingkat dibanding ayah. Karena ibu berhati mulia. Mengandung selama sembilan bulan. Makan tak enak tidur pun tidak nyenyak. Bersusah payah ketika melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa demi anaknya. Menyusui, menahan kantuk di kala malam karena menjaga anaknya. Sedang makan pun jika anak menangis karena b. a. b. ibu akan berhenti makan dan membersihkan anaknya. Kalaulah ditimbang-timbang mungkin ibu sudah termakan kotoran anaknya sebesar telur itik.

Ibuku sungguh luar biasa. . Ketika aku berumur tiga bulan, ayahku meninggalkan ibuku dan menikah dengan wanita lain. Saat ditinggalkan, ibu tidak punya keahlian apa-apa untuk membesarkan anak. Sementara aku dua beradik.

Belum lagi hilang sakit melahirkan, suami sedah bergandengan denga orang lain. Ibu tiriku guruku di SD. Menikah lagi ketika aku berumur 13 tahun.

Mengingat anak semakin besar, ibuku berusaha mencari nafkah dengan ikut-ikut jadi anak buah orang jualan pisang muda. Alhamdulillah lama kelamaan ibu bisa jualan sendiri. Cari sendiri pisang ke kebun orang kemudian dibeli. Dua kali dalam satu minggu diambil yang sudah matang dan dikumpulkan dengan mendorong gerobak, dikumpulkan di sebuah tempat.Biar yang punya pedate senang memuat untuk dibawa ke pasar. . Besoknya ibu ke pasar dengan bersepeda sejauh 12 km.

Dalam kesibukannya ibuku terkena penyakit. Seberat 2 kg tumor dikeluarkan dari kandungan ibuku. . Alhamdulillah Allah masih sayang. Ibuku masih diberi kesempatan mendidik anak menjadi anak yang berguna. Anak ibuku berhasil jadi sarjana Pendidikan.

Keseharian ibu lebih banyak dengan abang. Abangku sangat menyayangi ibu. Apa pun akan dilakukan abangku demi kebahagiaan ibuku. Karena abang orang yang taat dan tahu ilmu agama. Sehingga perhatiannya kepada ibu nomor satu di samping yang lainnya.

Namun sayang, Kebahagiaan ibu bersama abang tidak berlangsung lama. Allah berkehendak lain. Ibu berharap abang yang akan menyelenggarakan jenazah ibu jika ibu meninggal, Ternyata abangku yang pergi menghadap Yang Maha Kuasa secara mendadak. Di pangkuan ibu abang menghembuskan nafas terakhirnya. Semenjak kepergian abangku, ibu sangat terpukul. Tidak mau meninggalkan kampung halaman. Ingin selalu ziarah ke pusara abangku. Berbagai cara aku membujuk ibu agar tinggal bersamaku, ibu tidak mau karena terlalu jauh. Tetapi mendengar aku sakit dan dirawat di rumah sakit, tanpa diminta, ibu sudah datang memelukku. Tak perduli jauh dan lelah. Kini usia ibu sudah menua. Sudah delapan puluh dua tahun.

Ya, Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, berikanlah ketenangan di hati ibuku. Berikan beliau kesabaran yang luar biasa ditinggal anak kesayangannya. Hilangkan semua penyakit yang terasa oleh ibu. Berikan ibuku umur panjang yang berkah untuk beribadah kepada-Mu.

Ya, Allah Yang Maha Pengampun. Ampunilah segala dosa ibuku dan dosaku. Aku tidak sanggup menghilangkan duka ibuku. Hanya kepada-Mu lah aku memohon pertolongan. Lahawla walaquwwata illa billahil aliyyil azhiim.

Biodata Penulis

Siti Nursyam, S.Pd. Ind. Kelahiran Salo, 03 April 1964. Guru SMPN 2 Karimun. Tinggal di Karimun, Kepri, dengan alamat Depot Air Minum Az-Zaitun jalan Pendidika 41 RT 04 RW 01 Bukit Senang Tanjung Balai Karimun 29661. Bergabung dengan Sagusabu Kepri 2018. Email [email protected] HP/WA 081270985936.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ibu yang sangat luar biasa. Ibu adalah segalanya. Sukses Bu. Salam literasi. Barokallah. Maaf followback ya Bu. Makasih

08 Jan
Balas

Semoga panjang umur ternutnuk ibunda.. Sehat selalu dan diberkahi umurnya.

08 Jan
Balas



search

New Post