Lain lagi dengan dengan M. Semua tugas disuruh antarkan ke sekolah pada waktu yang telah ditentukan.

M semangat mengumpulkan bukunya di meja wali kelas. Kemudian wali kelas mengantarkan kepada guru-guru mata pelajaran.

Sebagai guru mata pelajaran, penulis langsung mengecek buku yang sudah menumpuk di meja.

Dari sekian buku yang diperiksa, ada satu buku yang isinya tidak ada kaitan sama sekali dengan pelajaran saat itu. Bukunya lusuh.

Penulis coba menghubungi M lewat hp ibunya. Penulis minta agar M datang ke sekolah menjumpai penulis.

Tidak lama, M langsung datang.

Penulis tanyakan tentang bukunya.

Ternyata M tidak punya buku tulis. Buku yang dikumpulkan adalah buku lama. Buku kelas 8 dulu.

Untung dalam laci penulis masih ada persediaan buku tulis kosong.

Sorenya M langsung mengirim tugasnya lewat wa.