Siti Romlah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

LK. 3.1 Best Practice

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

MTs. AL Murqoniyah Kec. Citeureup Kab. Bogor

Lingkup Pendidikan

Madrasah Tsanawiyah

Tujuan yang ingin dicapai

1. Meningkatkan motivasi belajar melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

2. Meningkatkan kemampuan dan minat membaca siswa dengan menggunakan media buku cerita

bergambar melalui model pembelajaran Project Based Learning (PJBL).

Penulis

SITI ROMLAH

Tanggal

PPL aksi 1 pada hari Jumat, 04 November 2022

PPL aksi 2 pada hari Senin, 21 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada best practice ini adalah:

a. Motivasi belajar

Kegiatan pembelajaran yang monoton mengakibatkan siswa mudah jenuh pada saat kegiatan pembelajaran, selain itu pembelajaran hanya berjalan satu arah yakni berpusat pada guru (teacher centered), guru lebih sering menggunakan metode ceramah/metode konvensional sehingga siswa kurang aktif dan semangat.

b. Minat membaca

Permasalahan yang kedua adalah kemampuan membaca siswa rendah sehingga minat pada membaca rendah dan hasil belajar siswa pun dibawah KKM. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingkat kemampuan membaca siswa yang rendah. Sebagian besar siswa belum mampu memahami bacaan dan beberapa siswa belum mampu membaca dengan lancar. Kemudian, minat membaca siswa rendah ini terjadi karena tidak ada pembiasaan dan latihan membaca yang dilakukan oleh guru sehingga siswa tidak memahami tujuan dari membaca. Selain itu, bahan bacaan yang kurang menjadi salah satu faktor tidak berjalannya pembiasaan gerakan literasi sekolah.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama seperti saya, sehingga praktik ini diharapkan bermanfaat dan menjadi motivasi bagi saya pada khususnya dan rekan guru lainnya, serta diharapkan dapat menjadi referensi bagi rekan guru lain.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah guru. Guru memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dengan menggunakan metode dan model pembelajaran inovatif, menggunakan media yang menarik sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan yang dihadapi oleh guru adalah :

1. Penerapan metode/model pembelajaran yang

variatif, inovatif sehingga siswa tertarik dan termotivasi untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

2. Pemilihan serta penggunaan media pembelajaran yang tepat, sesuai dengan karakteristik materi dan menarik bagi siswa.

3. Guru harus siap dan mau mengembangkan diri dalam bidang IT serta memanfaatkan TIK dalam setiap kegiatan pembelajaran.

4. Guru harus mampu menumbuhkan motivasi belajar siswa melalui kegiatan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan

5. Guru harus mampu memahami siswa, kondisi kelas serta pengelolaan kelas agar siswa tidak mudah jenuh dalam pembelajaran.

Berdasarkan tantangan di atas, dapat disimpulkan tantangan di atas melibatkan dua pihak yakni guru dan siswa. Dari pihak guru, yang harus dimiliki dan dikuasai adalah kompetensi pedagogik dan profesional sedangkan dari siswa adalah kedisiplinan, keinginan, semangat dan motivasi belajar.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang harus dilakukan guru untuk menghadapi tantangan tersebut adalah:

1. Penerapan metode/model pembelajaran

a. Strategi yang digunakan guru dalam penerapan metode/model pembelajaran adalah dengan memilih dan menganalisis kelebihan dan kekurangan setiap metode/model pembelajaran, memahami karakteristik setiap siswa dan karakteristik materi

Dalam kegiatan ini, metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah, penugasan, tanya jawab dan diskusi. Serta menggunakan model pembelajaran pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dan pembelajaran berbasis proyek (ProjectBased Learning/PjBL)

b. Proses pemilihan metode/model pembelajaran ini yaitu guru mempelajari setiap metode dan model pembelajaran inovatif dalam pembelajaran, kemudian menganalisis dan memahami karakteristik setiap siswa dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan siswa dalam belajar (gaya belajar individu). Kemudian memahami karakteristik materi yang akan diajarkan dengan mempelajari materi yang ada pada buku tema untuk guru dan siswa, mencari informasi tambahan dari berbagai sumber mengenai materi tersebut.

c. Sumber daya yang diperlukan dalam penerapan metode/model pembelajaran ini adalah kompetensi dan pemahaman guru terhadap metode dan model-model pembelajaran inovatif seperti model pembelajaran PBL, PjBL serta pengetahuan dan pemahaman guru terhadap materi pembelajaran.

2. Pemilihan serta penggunaan media pembelajaran

a. Strategi yang digunakan guru dalam pemilihan dan penggunaan media pembelajaran adalah memilih media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi, karakteristik siswa dan tepat untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran tersebut. Selain itu, guru harus menguasai media yang dipilih untuk digunakan dalam pembelajaran baik pada saat pembuatan atau pengoperasiannya.

Disini guru mendesain media pembelajaran melalui aplikasi powerpoint dengan bantuan LCD/proyektor. Media pembelajaran yang digunakan adalah slide powerpoint dan teks bacaan yang dimodifiksi menjadi buku cerita bergambar. Selain itu media pembelajaran ini dibantu dengan modul/bahan ajar.

b. Proses pembuatan media ini dimulai dari mempelajari materi serta memperdalam materi dari berbagai sumber seperti dari buku dan peramban internet, kemudian membuat rancangan/desain materi dengan menuliskan tahapan apa saja yang ada di media pembelajaran tersebut. Langkah berikutnya adalah membuat desain media pembelajaran menggunakan aplikasi berbasis IT berbantuan internet.

c. Sumber daya yang diperlukan pada tahapan membuat media pembelajaran adalah pengetahuan dan wawasan guru dalam menggunakan teknologi dan aplikasi zoom, serta guru mampu mengoperasikan laptop/komputer dan jaringan internet.

3. Pengembangan diri di bidang IT dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran

a. Strategi yang digunakan guru dalam pengembangan diri di bidang IT dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai aplikasi yang digunakan dalam mendesain media pembelajaran dan mencari informasi tentang penggunaan aplikasi tersebut. Selain dari pada itu, kegiatan yang dilakukan adalah berdiskusi dengan rekan sejawat mengenai aplikasi- aplikasi yang dapat menunjang kebermanfaatan TIK dalam pembelajaran.

b. Proses pengembangan diri di bidang IT dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran ini dimulai dari mengikuti workshop/diklat online mengenai aplikasi-aplikasi berbasis IT yang dapat digunakan dalam pembuatan media pembelajaran.

c. Sumber daya yang diperlukan pada tahapan ini adalah kompetensi, pengetahuan dan wawasan guru terhadap IT dan TIK serta dapat mengoperasikan komputer laptop dan jaringan internet.

4. Menumbuhkan motivasi belajar siswa

a. Strategi yang digunakan guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah dengan cara merancang pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student centered) agar siswa aktif dan terlibat dalam setiap tahapan pembelajaran.

Dalam hal ini guru merancang dan mengembangkan setiap kegiatan dalam modul berpusat pada siswa.

b. Proses pengembangan modul yang berpusat pada siswa ini, guru menentukan tahapan- tahapan kegiatan yang berpusat pada siswa seperti pada diskusi, tanya jawab, presentasi kelompok agar siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

c. Sumber daya yang digunakan dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa adalah pengetahuan dan pemahaman guru dalam menyusun dan merancang kegiatan-kegiatan dalam modul yang membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran.

5. Memahami siswa dan mampu mengelola kelas

a. Strategi yang digunakan untuk memahami siswa dan mampu mengelola kelas adalah mengenali setiap karakter serta gaya belajar setiap peserta didik, memfokuskan perhatian dan konsentrasi siswa saat pembelajaran berlangsung.

b. Proses memahami siswa dan mampu mengelola kelas ini yaitu meningkatkan interaksi dengan siswa pada saat proses pembelajaran, baik interaksi guru dengan kelompok atau guru dengan setiap individu siswa. Selain itu, memantau setiap siswa pada saat kegiatan belajar berkelompok sehingga guru dapat menilai keaktifan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.

c. Sumber daya yang digunakan dalam memahami siswa dan mampu mengelola kelas adalah pemhaman guru terkait karakteristik setiap siswa,kompetensi guru dalam mengelola kelas, poin utama dalam hal ini adalah kompetesnsi kepribadian guru yakni sikap tanggap guru pada saat pembelajaran (perhatian, keterlibatan, siswa dalam melaksanakan tugas di kelas baik berkelompok/individu), guru mampu memusatkan perhatian siswa, dan mampu memecahkan setiap permasalahan yang terjadi pada pembelajaran.

Refleksi Hasil dan dampak

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi langkah-langkah yang dilakukan adalah terlihatnya perbedaan dan hasil yang efektif, hal ini dapat ditinjau dari berbagai hal, yakni:

1. Penggunaan metode/model pembelajaran yang variatif ini sangat membantu siswa dalam memahami konsep dan materi pembelajaran. Model pembelajaran PBL membuat siswa menjadi lebih menyenangkan dan meningkatkan motivasi belajar siswa. serta model PjBL membantu siswa memahami materi mengenai teks deskriptive secara sederhana dan menyenangkan. Selain itu, dengan menggunakan model pembelajaran inovatif, khususnya di lokasi praktik pengalaman lapangan ini dilakukan dapat menumbuhkan rasa percaya diri yang dapat dilihat dari kegiatan diskusi dan presentasi, siswa mau maju ke depan walaupun pada saat menjelaskan masih perlu bimbingan guru.

2. Penggunaan media pembelajaran slide PPT dan tayangan video sangat membantu siswa memahami materi.

3. Desain pembelajaran yang setiap kegiatannya berpusat pada siswa, menjadikan siswa menjadi lebih aktif pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, sangat senang, seru dan menyenangkan bagi mereka. Hal ini terlihat ketika guru melakukan refleksi akhir pembelajaran bahwa dengan pembelajaran tersebut membantu siswa lebih memahami materi.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru terhadap metode/model pembelajaran yang digunakan, media pembelajaran yang dijadikan penunjang penyampaian materi pembelajaran kepada siswa serta pemahaman guru terhadap langkah-langkah pembelajaran yang sudah dirancang dan disusun pada Modul Ajar.

Adapun ketidakberhasilan pada kegiatan praktik pengalaman lapangan ini adalah pada saat PPL aksi ke-1 Pengelolaan waktu yang belum maksimal, dan Ada skenario pembelajaran yang tidak tersampaikan dalam Modul ajar tersebut. Pelaksanaan kegiatan ppl aksi 2 waktunya tidak sesuai dengan yang tercantum pada Modul Ajar. Hal ini dikarenakan guru dan siswa tidak terbiasa belajar dalam moda daring sehingga banyak kendala tekhnis yang kita hadapi selain itu belum membiasakan siswa untuk berpikir kritis, kemampuan nalar dan daya pemahaman siswa rendah, tidak semua siswa mampu membaca dengan lancar, sehingga pembelajaran terhambat pada tahapan kegiatan diskusi dan presentasi.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan guru adalah guru harus lebih aktif, kreatif dan inovatif dalam memilih metode, model, dan media pembelajaran untuk membuat pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa dan proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post