Puisi untuk Metta
Jika aku teringat dirimu
Kegeraman yang hadir di hatiku
Ingin kucoba hilangkan
Dengan ikhlas kan hati
Tapi.. Entah kenapa..
Seakan terbayang...
Senyum dan harapan
Serta kata manisnya
Telah menghancurkan
Roda ekonomi keluarga ku
Begitu mudahnya aku percaya
senyum manismu
Kenapa aku... Mau terlibat
Kenapa aku merasa kuat
Setan apa yang telah menyelimuti
Jiwa dan hatiku saat itu
Mudah percaya tutur manismu
Mana janjimu.
Mengganti yang kau pakai
Mana janjimu
Lima tahun aku terbengkalai
Karena ulahmu...
Dari apa hatimu terbuat
Setan apa yang menjadi
Sandaran hidupmu
Hingga tega menghancurkan
Kehidupan yang tak pernah
Berurusan denganmu...
Tak pernah setitik noda
Aku bersalah pada kehidupan mu
Tapi kenapa.. Kau hancurkan
Kehidupan keluarga ku
Tanpa rasa belas kasihan..
Hanya satu harapan
Di alam akhirat
Kuminta pertangungjawabanmu
Atas ulahmu pada keluarga ku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sabaaaar, puisi luapan emosi, keren, ayo semangat Bunda, salam Literasi
Benar Bun... Untuk mengungkapkan rasa sakit di dada