Siti Romlah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
 Tagur 66 ' Makna Burnout'

Tagur 66 ' Makna Burnout'

Mpok Ipeh semakin getol saja belajarnya, saat masa kuliahnya mulai aktiv, termasuk dalam mengerjakan tugas-tugas dari Dosennya, kali ini ia mendapatkan tugas tentang permasalahan dalam pendidikan, mengenai Burnout.

Mpok ipeh seumur-umur baru denger kalimat itu, ia bingung apa yang di maksud dengan Burnout itu, dengan mencari data di di internet akhirnya ia mendapat kan juga apa yang di maksud dengan Burnout itu.

Inilah hasil kerja Mpok Ipeh tentang makalah apa yang di maksud dengan Burnout

Fith dan Britton (1989), mengemukakan pengertian burnout sebagai suatu keadaan internal negatif yang berupa pengalaman psikologis, yang biasanya menunjukkan kelelahan atau kehabisan tenaga dan motivasi untuk bekerja. Istilah burnoutsering dikaitkan dengan kejenuhan, kebosanan dalam bekerja.

Pines dan Aronson (1989), mendefinisikan burnoutsebagai suatu keadaan individu yang mengalami kelelahan secara fisik, emosional dan mental.

Definisi burnoutyang diberikan oleh Maslach (1993), yaitu bahwa burnout merupakan sindrom psikologis yang terdiri dari tiga dimensi yaitu kelelahan emosional, depersonalisasi, maupun low personal accomplishment.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa burnout yaitu suatu kondisi yang dialami individu dalam melaksanakan tugas-tugasnya yang ditandai dengan adanya kelelahan emosional, depersonalisasi, dan perasaan rendah diri.

Kaitannya dengan burnout bersekolah maka pengertian dari burnout bersekolah adalah suatu kondisi yang dialami oleh individu dalam bersekolah yang ditandai dengan adanya kelelahan emosional, depersonalisasi, dan perasaan rendah diri.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya burnout bersekolah, yaitu :

1. Faktor eksternal yang meliputi lingkungan sekolah yang kurang baik, metode mengajar guru yang monoton, kurangnya dukungan sosial dari orangtua maupun guru, tugas-tugas yang diberikan bersifat monoton.

2. Faktor internal meliputi usia, jenis kelamin, kondisi fisik maupun psikis.Cunningham dkk (dalam Russell dan Velsen, 1987) menjelaskan bahwa gejala-gejala burnoutmuncul dalam bentuk:

a) Kelelahan fisik yang ditandai dengan adanya sakit kepala danradang pencernaan

b) Kelelahan psikologis yang ditandai dengan adanya stress, depresi dan sering marah

c) Keluhan perilaku yang ditandai dengan adanya penurunan prestasi dan sering meninggalkan/mengabaikan tugas-tugas yang diberikan.

Mpok Ipeh merasa lega setelah ia dapat menyelesaikan tugas makalah di tempat kuliahnya, walau usia sudah tidak muda bukan berarti Mpok Ipeh tidak bisa untuk belajar dan mencari tahu tentang permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap cerpennya. Semangat literasi. Sudah like & follow

07 Apr
Balas

Terima kasih atas motivasi nya

08 Apr

Cerpen yang keren Baru tau apa arti burnout. Makasih telah berbagi. Salam sukses bun.

08 Apr
Balas

Terima kasih bun, sudi mampir

10 Apr

Keren Bun, membaca cerpen Bunda, dapat ilmu baru ttg burnout salam sukses selalu

08 Apr
Balas

Alhamdulillah.. Terima kasih Bun atas apresiasi nya

08 Apr



search

New Post