Antara Perbankan dan Perbantalan
Antara Perbankan dan Perbantalan
Oleh: Siti Ropiah
Zaman now, perbankan merupakan salah satu tempat traksaksi yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Baik terkait penyimpanan, investasi, pinjaman, atau transaksi lainnya.
Pihak perbankan selalu memberikan inovasi demi kenyamanan nasabah. Salah satu dengan mengganti kartu ATM yang berchip. Dengan tujuan lebih aman.
Hal itu pun berlaku terhadap kartu ATM-ku di salah satu bank pemerintah. Karena kartu ATM belum berchip, aku pun mendatangi bank tempat awal membuka rekening. Alhamdulillah, dalam waktu sekira dua minggu dengan 3 kali mengunjungi bank tersebut, aku dapatkan kartu ATM baru yang berchip.
Namun terjadi hal yang tak diinginkan pada kartu ATM-ku itu, tertelan ketika jagoanku melakukan transaksi di sebuah mesin ATM. Terpaksa aku harus berurusan dengan bank lagi untuk dapatkan kartu ATM baru.
Sehari kemudian, aku pun mendatangi kantor bank tempat aku membuka rekening. Sudah menunggu sekira dua jam dan mengambil nomor antrean di pagi hari sekira pukul 06.00 WIB, ternyata baru diketahui kartu ATM baru sudah habis. Dengan menahan kecewa aku kembali pulang tanpa hasil.
Kemudian, atas saran satpam, aku mendatangi KCP dari bank pemerintah di daerahku tersebut, yang terletak lebih jauh dari rumahku. Sekira pukul 06.15 WIB aku sampai di sana, ternyata Pak Satpam sedang membagikan nomor antrean yang didasarkan pada urutan nama yang telah ditulis nasabah di selembar kertas. Nomor antrean sudah melebihi kuota yang ditetapkan. Akhirnya aku pun kembali pulang.
Hari berikutnya, kusempatkan mendatangi bank tempat aku membuka rekening, untuk menanyakan terkait kartu ATM berchip. Ternyata masih belum tersedia, begitu informasi dari satpam.
Perbankan...perbankan. Di satu sisi, diharuskan mengganti kartu ATM demi keamanan, namun di sisi lain, kartu yang tersedia terbatas. Lalu bagaimana aku dapat lakukan transaksi bila kartu ATM pengganti belum diketahui kapan tersedianya. Benar kata nenekku, menyimpan uang di bawah bantal, sepertinya lebih memudahkan, hehehe...
Sejatinya Inovasi Perlu Persiapan yang Matang
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Nyimpan uang di rumahku jg tak mengapa. Siniiiii...
Boleh, asal jadi durian deh. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Hehehehe. Ulasan yang sangat menarik. Semoga segalanya bisa di benahi oleh pihak Bank agar mempermudah Nasabah dalam proses transaksi.
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
ulasan yang keren dan luar biasa. sangat inspiratif dan informatif Bunda.
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Terpaksa bersabar menunggu... sehat dan sukses selalu Bu Doktor
Iya Bund. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
menyimpan uang di bawah bantal, sepertinya lebih memudahkan, back to nature ibu Vivi. Baarakallaahu fiik
Hehehe, iya Pak. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Menguji kesabaran ya bunda. Orang dulu naruk di bawah kasur. Sudah saya coba bunda, katanya gak minta makan dan minum. Eits. Pas butuh, tinggal tutup dan kunci pintu. Langsung dapat dech.
Hehehe, iya Bund. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Membacanya saja sudah 'gemes' apalagi yang merasakannya. Sabar.... Sabar.... Sabar.... Sebagsi apresiasi saya Ibu Siti sudah saya follow.
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Hehe. Perbantalan gak perlu antri ya Ustazah?
Pindah yg ke bank yg non atm saja bun. Tp pake hp kalo ambil uang
Wah, saya gaptek dok. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
ulasan yang sangat bermanfaat dan informatif. sehat dan sukses selalu bunda Siti Ropiah
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik