Bersatu dalam Sukacita
Bersatu dalam Suka Cita
Oleh: Siti Ropiah
Minggu 14 November 2021 waktu yang dipilih dalam menyatukan dua hati yang bertaut. Lamaran diikuti akad nikah menjadi rangkaian yang dilakukan. Menyatukan dua hati yang terpaut jarak Cikarang dan Solo.
Persiapan untuk itu sudah dilakukan sejak sehari sebelumnya. Menata rumah dan 'singgasana' untuk kedua calon mempelai pun dilakukan. Bunga-bunga dirangkai menjadi background dari singgasana tersebut. Hal ini menunjukkan kebahagiaan tiada terkira.
Sekira pukul 10.00 WIB sesuai kesepakatan, calon mempelai laki-laki diikuti keluarga besarnya memasuki halaman rumah abangku. Yap, hari ini memang abangku mengadakan lamaran dan akad nikah untuk putri keduanya.
Penyambutan tamu pun dilakukan. Setelah masuk ke ruang yang telah disediakan, acara pun dimulai. Acara dihadiri oleh keluarga besar kedua mempelai. Demikian pula aparat desa setempat ikut hadir di dalamnya. Di antaranya Pak Lurah, Kaur Kesra dan amil.
Acara berlangsung khidmat. Keharuan terjadi manakala calon mempelai wanita memohon restu dari ayahnya agar ia dapat bersanding dengan lelaki pilihannya. Air mata pun tak terbendung menetes. Suasana semakin hening dan syahdu. Isak tangis terdengar saat kalimat mohon restu disampaikan oleh calon mempelai wanita. Seketika yang hadir pun terbawa kesyahduan yang ada.
Namun suasana kemudian berubah menjadi riang saat kata' sah' terdengar dari saksi dalam akad nikah. Alhamdulillah. Rasa haru dan bahagia dirasakan oleh kedua mempelai dan keluarganya. Demikian pula kebahagiaan terlihat dari orang-orang yang hadir saat itu.
Moment bahagia tersebut diabadikan dalam rangkaian foto dari kedua mempelai dan keluarga besar mereka. Semoga kebahagiaan ini terus mengiringi kehidupan kedua mempelai dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Doa ini dipanjatkan setelah usai akad nikah. Pesan dan nasihat perkawinan pun disampaikan oleh sesepuh desa yang akan menjadi panduan untuk kedua mempelai dalam menjalani biduk rumah tangganya. Semoga SAMAWA. Amin.
Sejatinya Jalan Baik yang Ditempuh Hasilkan Kebaikan
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kok aku nggak diundang? Hmmm. Semoga samawa ya..keponakan Bu Vi
Takut abis makanannya, hehehe. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Maaf Bu, kata 'Suka Cita' seharusnya ditulis 'Sukacita'. Kemudian penulisan 'Nopember' seharusnya 'November'.
Terima kasih banyak Pak Edi. Barakallahu fiik
Mantap ulasannya teh.. Semoga kedua mempelai menjadi pasangan terindah sampai Jannah-Nya. Aamiin. Sukses sslalu
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Selamat menempuh hidup baru, penyatuan dari ikatan dua hati, dua keluarga, dan dua dinasti ... sangat inspiratif bunda.
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Seperti ingin nikah lagi. Keren Bu Doktor
Semoga barokah kefua mempelai, keluarga dan semua tanu undangan nya
Terima kasih doa dan kunjungannya. Barakallahu fiik
Semoga barokah kefua mempelai, keluarga dan semua tanu undangan nya
Semoga barokah kefua mempelai, keluarga dan semua tanu undangan nya
Keren sekali tayangannya, mantap sehat dan sukses selalu Bu DR
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Siapakah dia yg menikah? Nama dan gelar dirahasiakan utk kode etik.. hehehe.. sukses selalu bunda
Namanya dirahasiakan dok, hehehe. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik