Bukan Monev Biasa

Oleh: Siti Ropiah

Hari Kamis 18 November 2021 aku mengikuti acara Monitoring dan Evaluasi (Monev) di kampus tempatku mengajar, yang setiap tahun dilaksanakan. Monev diikuti oleh berbagai unsur yang ada di kampus yaitu unsur pimpinan, LPM, LPPM, Prodi, BAAK dan BAUK. Alhamdulillah 17 orang dapat hadir dalam acara Monev tahun ini. Terdapat beberapa orang tidak dapat hadir disebabkan suatu kesibukan dan terhambat jarak yang cukup jauh, karena bertempat tinggal di Bandung dan Bogor.

Monev kali ini tidak seperti biasanya. Prof. Mukhtar Solihin sebagai visitor mengompori para pengelola kampus dengan kalimat-kalimat yang bikin emosi meningkat. Hal ini diakui sendiri oleh Prof dengan kalimat pembuka saat memberikan arahan. "Biarlah saya menjadi 'kompor' saat ini, agar STAI Haji Agus Salim Cikarang lebih baik untuk masa depan.

Beliau ucapkan "saya ingin tahun depan sebelum saya datang ke kampus ini lagi untuk Monev, kampus STAI Haji Agus Salim mengundang saya pembukaan Prodi baru". Sebab menurut beliau sudah sangat layak bila kampus STAI HAS menambah Prodi yang ada agar berubah menjadi Institut bahkan Universitas. Sebab kemajuan sudah terlihat pada sarana dan prasarana yang dimiliki kampus. Penambahan Prodi merupakan bukti syukur dari kemajuan dalam hal sarana dan prasarana.

Saran Prof yang asli orang Cikarang ini, untuk berani membuka Prodi yang jarang diminati orang. Hal ini sebagaimana strategi agar Prodi yang akan dibuka lancar jaya dalam perizinannya. Sebab tujuan utamanya adalah mengubah status kampus dari Sekolah Tinggi menjadi Institut atau Universal. STAI Haji Agus Salim Cikarang sudah miliki dua jurusan berbeda, tinggal tambah satu Prodi maka akan menjadi Institut. Bila mungkin tambahkan satu Prodi di luar lingkungan Kemenag, maka akan merubah menjadi Universitas.

Sungguh paparan Prof Muktar Solihin ini membangkitkan semangat dalam jiwa para pengelola kampus untuk dapat memperjuangkan perubahan status kampus. Semoga dapat terlaksana, amin.

Sejatinya Perjuangan Baru Dimulai

Salam Perindu Literasi