Keistimewaan Shalat Ashar
Keistimewaan Shalat Ashar
Oleh: Siti Ropiah
Shalat Ashar merupakan shalat 'wustha' yang perlu untuk dijaga. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah: 238 حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ Peliharalah segala shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allâh(dalam shalatmu) dengan khusyu’.
Hal ini tersebab waktu ashar merupakan waktu yang cukup sibuk dengan berbagai aktivitas. Hal itu menyebabkan seringkali tertentuda bahkan meninggalkan shalat Ashar. Padahal ancaman terkait meninggalkan shalat Ashar telah diungkapkan dalam hadis Nabi SAW مَنْ تَرَكَ صَلاَةَ الْعَصْرِ فَقَدْ حَبِطَ عَمَلُهُ “Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar, maka terhapuslah amalannya.” (HR. Bukhari. Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1, h.115, No.553. Lihat Musnad Ahmad, juz.38, h.57, No.22959).
Keistimewaan Shalat Ashar antara lain: Pertama, mengantarkan ke surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari. Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1, h. 119, No.574. Lihat Sahih Muslim, juz.1, h.440, No. 635. Lihat Musnad Ahmad, juz 27, h.289, No.16730).
Kedua, terhindar dari neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها Tidak akan masuk neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh)dan sebelum matahari terbenam".(HR. Muslim. Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.440, No.634. Lihat Musnad Ahmad, juz.28, h.456, No.17220).
Ketiga, mendapatkan dua kali lipat pahala. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW إِنَّ هَذِهِ الصَّلَاةَ عُرِضَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَضَيَّعُوهَا، فَمَنْ حَافَظَ عَلَيْهَا كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ، وَلَا صَلَاةَ بَعْدَهَا حَتَّى يَطْلُعَ الشَّاهِدُ» ، وَالشَّاهِدُ: النَّجْمُ ‘Sesungguhnya shalat ini (shalat ashar) pernah diwajibkan kepada umat sebelum kalian, namun mereka menyia-nyiakannya. Barangsiapa yang menjaga shalat ini, maka baginya pahala dua kali lipat. Dan tidak ada shalat setelahnya sampai terbitnya syahid (yaitu bintang)." (HR. Muslim. Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.568, No.830. Lihat Sunan An-Nasa'i, juz. 1, h.259, No.521).
Keempat, disaksikan oleh malaikat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW يَتَعَاقَبُونَ فِيكُمْ مَلَائِكَةٌ بِاللَّيْلِ وَمَلَائِكَةٌ بِالنَّهَارِ وَيَجْتَمِعُونَ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ وَصَلَاةِ الْعَصْرِ "Di antara kalian ada Malaikat yang bergantian di waktu malam dan siang, mereka berkumpul ketika sholat fajar (Subuh) dan sholat Ashar." (HR. Bukhari. Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1, h.115, No.555. Lihat Sahih Muslim, juz.1, h.439, No.632. Lihat Musnad Ahmad, juz.13, h.477, No.8120).
Kelima, pembeda dengan orang munafik. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW «تِلْكَ صَلَاةُ الْمُنَافِقِ، يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَيِ الشَّيْطَانِ، قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا، لَا يَذْكُرُ اللهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا» “Itulah shalatnya orang munafik, (yaitu)duduk mengamati matahari. Hingga ketika matahari berada di antara dua tanduk setan (yaitu ketika hampir tenggelam, pent.), dia pun berdiri (untuk mengerjakan shalat ashar) empat raka’at (secara cepat) seperti patukan ayam. Dia tidak berdzikir untuk mengingat Allah, kecuali hanya sedikit saja.”(HR. Muslim. Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.434, No.622. Lihat Sunan At Turmudzi, juz.1, h.230, No.160).
Sejatinya Memelihara Shalat Ashar Merupakan Keniscayaan
Salam Perindu Literasi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
"Sejatinya Memelihara Shalat Ashar Merupakan Keniscayaan."Alhamdulillah, terima kasih, ilmu dan pengingatnya, Bu Vi.
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Tausiyah nan indah berbaur dengan sejuta hikmah. Makasih Bunda Ropiah, dirimu hadir selaksa sang pencerah
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Pencerahan nan menawan. Sehat dan sukses selalu Bu doktor
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Baarakallaahu fiik ibu Vivi
Makasih ulasan yang keren ini bunda
Sama sama Bund. Barakallahu fiik
Artikel yang bergizi, sangat bermanfaat dan menjadi referensi. Sukses dan berkah selalu, Bu.
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Ulasan yang sangat bermanfaaat.... Terima kasih ilmunya bunda cantik... Salam santun
Semog kita bisa selalu bisa menjaga shalat fardu.Paparan yang keren Bu Dr
Harus Pak. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Mks ilmunya bu DR, keren, sehat dan sukses selalu bu DR
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik