Ketika Rindu Bertalu
Ketika Rindu Bertalu
Oleh: Siti Ropiah
Cintanya tak diragukan
Kasihnya tak perlu ditanyakan
Sayangnya tak terkatakan
Tercipta dalam setiap langkahnya
Diamnya penuh sejuta makna
Tatapannya penuh kasih tiada tara
Senyumnya menentramkan jiwa
Ucapannya bagai mutiara
Dia cinta pertamaku
Kepadanya segala asa ketambatkan
Mengajarkanku arti kehidupan
Membimbingku ke jalan Tuhan
Kini semua tinggal kenangan
Mengembara dalam pikiran
Hanya doa yang kupanjatkan
Semoga surga ia ditempatkan
Salam Perindu Literasi
Dalam rangka hari ayah kemarin. Maaf telat, hehehe
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Rindu menggebu untuk sang ayah. Hmmm. Aku jadi rindu ayah juga.
Keren menewen teh.. Permainan kata yang aduhai indah memesona.. Sukses selalu
Terima kasih atas apresiasi dan kunjungannya. Barakallahu fiik
Tidak ada kata terlambat dalam berkarya Bu Vivi, Barokallah
Asiyap. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Puisi tentang rindu,...indah Bun ..sehat dan sukses selalu
Puisinya Keren Diksinya mantap dan sarat makna. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Senandung puisi yang luar biasa bunda. Begitu indah mencerah rasa, dan terpana oleh makna yang dalam
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Hanya doa yang kupanjatkanSemoga surga ia ditempatkan. Aamiin baarakallah fiik ibu Vivi
Keren tayanagannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu DR
Terima kasih. Barakallahu fiik
Wah.. keren puisinya, jarang2 sy baca puisi di postingan bunda vivi ini..
Sangat jarang dok. Karena aku tak bisa di puisi. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik
Mantap sekali puisinya Bunda. Salam sukses selalu
Sungguh puisi yang begitu luar biasa dengan diksi yang begitu indah dan memukau. sehat selalu bunda Siti Ropiah.
Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik