Siti Ropiah

Guru MA Al Ishlah Cikarang Utara Kab Bekasi Jawa Barat Alumni Uin Jakarta, nomor hp 087888623714 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika Takut Menghantui

Ketika Takut Menghantui

Ketika Takut Menghantui

Oleh: Siti Ropiah

Rabu sore merupakan waktu yang kupilih untuk menyambangi dokter gigi. Tersebab ada rasa ngilu yang kurasa di salah satu gigi depan. Sepertinya ada lubang kecil di pangkal gigi.

Sekira pukul 15.30 WIB aku berboncengan dengan keponakanku meluncur ke dokter gigi yang jaraknya sekira 10 KM dari rumah. Alhamdulillah, pukul 16.00 WIB kami sampai di sana, sesuai jadwal yang telah disepakati. Walau saat itu agak kesasar sedikit, karena baru pertama kali ke dokter gigi itu.

Kami diterima dengan ramah oleh petugas administrasi dan diarahkan segera ke dokter gigi yang berada di lantai dua, setelah pemeriksaan awal.

Rasa takut menghantui diriku. Aku memang paling takut ke dokter. Terlebih ini dokter gigi. Menyeramkan... Itu bayangan di kepalaku. Tersebab cerita orang yang pernah scaling itu berdarah darah, katanya. Hal ini membuatku makin takut.

Memasuki ruangan dokter gigi, aku disambut oleh dokter cantik berjilbab dan lelaki yang menjadi asistennya. Alhamdulillah, batinku dalam hati. Tetapi keteganganku tidak menurun. Hal itu disampaikan oleh sang dokter. "Maaf,Bu. Jangan tegang." Aku katakan pada dokter, bahwa ini kali pertama aku ke dokter gigi selama 52 tahun. Dokter cantik itu, tersenyum sambil mengangguk. Diikuti asistennya yang juga turut tersenyum, walau dibalik masker. Terlihat dari sorot matanya.

Dokter dengan penuh kelembutan memberikan motivasi kepadaku untuk tenang dan tidak takut. Sebab penambalan gigi dan Scaling bukan merupakan hal yang perlu ditakutkan. Bila tak nyaman saat dilakukan tindakan, aku boleh mengangkat tangan, tanda tindakan harus dihentikan.

Mulailah dokter memeriksa gigiku. Ditemukan kejanggalan bahwa gusiku mengalami penurunan. Hal ini dapat disebabkan karena ada penyakit gula atau cara sikat gigi yang salah. Kusampaikan pada dokter sepertinya cara sikat gigi yang kulakukan selama ini yang salah. Sebab aku tak mengidap gula.

Dengan penuh kesabaran dua orang tenaga kesehatan tersebut melakukan tindakan penambalan dan Scaling. Tak tanggung-tanggung 2 jam waktu yang diperlukan untuk itu. Sayup-sayup terdengar suara azdan dari luar, pertanda magrib menjelang. Alhamdulillah, aku senang karena tidak ada berdarah darah. Bahkan rasa linu pun tidak terlalu kurasakan. Mungkinkah karena sebelum ke dokter gigi, siang harinya aku mencicipi durian Bawor dan Montong terlebih dahulu, hingga linu itu tidak terasa, hehehe...

Berdasarkan pengalaman di dokter gigi tersebut, aku harus memperbaiki cara menyikat gigi, yaitu harus benar, hingga tidak berdampak pada gigiku.

Sejatinya Ketenangan Diperlukan Saat Hadapi Dokter

Salam Perindu Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang luar biasa bunda, sangat mencerahkan dan menginspirasi

26 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

26 Oct

Alhamdulillah semua berjalan baik. Salam literasi semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu Vivi

26 Oct
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

26 Oct

Pemeriksaan gigi sebaiknya.memang dilakukan 6 bulan sekali agar gigi tetap sehat dan tidak ada masalah

26 Oct
Balas

Trimksh ulasannya bunda, saya juga takur unt ke dokter gigi. Salam sehat selalu dan bahagia.

26 Oct
Balas

Trimksh ulasannya bunda, saya juga takur unt ke dokter gigi. Salam sehat selalu dan bahagia.

26 Oct
Balas

Aku baru tahu, kalo mau ke dokter gigi.. biar gak takut di sogok duren dulu..ha..ha.ha.. semoga semua baik baik saja... Oke bu Doktor Vivi cantik,sholehah.. selalu sehat,dan berkah... Salam SaSyuik

26 Oct
Balas

Begitu deh kira kira Bund. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

26 Oct

Semoga sehat selalu Bu doktor

26 Oct
Balas

Hehe... kalau mau ke dokter gigi , makan durian dulu, Ya Bu. Biar ga tegang. Semoga tidak ada masalah gigi lagi. Salam sehat, ibu.

26 Oct
Balas

Begitu Bund. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

26 Oct

Mantul Bu. Tetap tenang. Jangan takut. Pengalaman berharap untuk dibagikan. Salam sehat dan sukses selalu.

26 Oct
Balas

Keren selalu tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu bu DR

26 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

26 Oct

Ulasan yg runut dan mantul... keren bun

26 Oct
Balas

Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

26 Oct

Waduh sama bunda sampai sekarang gigi aku blm juga dicabut karena rasa was was dan cemas. sehat selalu bunda Siti Ropiah yang baik dan bersahaja.

26 Oct
Balas

Ayo Pak jangan takut. Terima kasih atas kunjungannya dan barakallahu fiik

26 Oct



search

New Post