Siti Ropiah

Guru MA Al Ishlah Cikarang Utara Kab Bekasi Jawa Barat Alumni Uin Jakarta, nomor hp 087888623714 ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sejuta Rasa

Sejuta Rasa

Sejuta Rasa

Oleh : Siti Ropiah

Selasa 13 Desember 2022 aku mengikuti kegiatan Rakor Kopertais Wilayah II di Bandung. Tepatnya di Hotel Horison Jl. Pelajar Pejuang Turangga, Kec. Lengkong Kota Bandung Jawa Barat. Acara ini diikuti oleh 165 perguruan tinggi di Jawa Barat. Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini akan membahas berbagai hal terkait kegiatan yang dilaksanakan di perguruan tinggi. Rapat Koordinasi atau Rakor ini diselenggarakan setiap tahun dengan maksud sebagai penguatan bagi PTKIS di Jawa Barat.

Kegiatan di hari pertama dimulai pukul 10.00 WIB dengan paparan dari ketua Rakor yaitu Prof. Mahmud yang sekaligus membuka kegiatan. Beberapa saran disampaikan olehnya dan pesan yang paling pokok adalah menerapkan "Moderasi Beragama" sebagai mata kuliah wajib di perguruan tinggi. Hal ini dimaksud agar para mahasiswa PTKIS di Jawa Barat memiliki pemikiran yang baik tentang beragama hingga tercipta umatan wasathan sebagaimana tertera dalam QS Al Baqarah:143.

Aku mengikuti kegiatan Rakor ini bersemangat bersama seorang teman, terbukti aku duduk di baris paling depan. Bukan tanpa sebab hal ini aku lakukan. Tersebab agar apa yang disampaikan narasumber jelas adanya. Namun ngantuk menghampiri diri, saat malam beranjak. Waktu menunjukkan pukul 21.00 saat narasumber terakhir memberikan materi. Sambil terkantuk kantuk aku mencoba mendengarkan paparan narasumber. Tetiba Hp-ku bergetar, kulihat ada WA yang masuk. Ups, dari orang yang selama ini menginspirasi tulisanku, Raihana Rasyid. Segera kubuka dan kubaca. Kak Ray (biasa aku memanggilnya) menginfokan bahwa beliau dan suami sedang berada di Bandung, tepatnya di Hotel Neo.

Bahagia memenuhi jiwaku. Seketika kantukku hilang ntah kemana. Segera kubalas dan kusampaikan bahwa aku pun sedang berada di Bandung. Akhirnya kami bersepakat untuk bertemu esok pagi.

Tak sabar rasanya menunggu malam berlalu. Sungguh hatiku berjingkrak kegirangan. Sebab akan bertemu sahabat rasa saudara yang sudah berjalan selama 5 tahun. Pertemuan esok merupakan kali kedua kami bersua. Sebab jarak yang terentang di antara kami yang cukup jauh, Medan - Cikarang.

Alhamdulillah, aku bangun pukul 03.30 WIB yang sebelumnya terbangun di pukul 01.30 WIB. Segera aku mengambil air botol dan meminumnya sampai habis. Bahkan dua botol air mineral kuhabiskan tak bersisa. Segera aku ke kamar mandi untuk berwudhu. Kulanjutkan membaca Kalam ilahi sebagai rutinitas menjelang subuh.

Setelah Shalat Subuh yang diiringi sunah qobliyah kulanjutkan dzikir dan membaca surat Yasin yang merupakan rutinitas ba'da subuh. Kulihat waktu menunjukkan pukul 05.30 WIB. Segera aku melakukan rutinitas lainnya yaitu olah raga dengan gerakan mudah dan ringan dari gerakan di bagian leher hingga jari kaki. Sekira 30 menit waktu dihabiskan untuk olah raga pagi.

Segera kulanjutkan mandi dan Dhuha. Lalu berpakaian rapi. Sekira pukul 06.30 WIB datang temanku yang akan mengantarkan aku ke Hotel Kak Ray. Namun sebelum berangkat kami menyempatkan sarapan pagi yang telah tersedia.

Pukul 07.00 kami berdua bergegas menuju hotel tempat Kak Ray menginap. Tak sabar hatiku dibuatnya. Sepanjang jalan aku berdoa agar tidak macet. Alhamdulillah, sekira 20 menit sampailah kami di Hotel NEO dan Kak Ray serta Abah (panggilan suami Kak Ray) telah menunggu di depan pintu masuk hotel. Segera aku turun dari mobil dan menghampiri Kak Ray lalu kuucapkan salam. Serta merta kami saling berpelukan melepas rindu yang telah lama bersemayam. Sungguh terasa tenang dan tenteram saat memeluknya. Kak Ray memang sebatas teman, bahkan di dunia maya, namun teman rasa saudara.

Kami berempat (aku, Kak Ray, Abah dan Azida) mengobrol di lobi hotel. Setelah saling melepas rindu, obrolan beralih kepada temanku Azida yang ternyata asli orang Medan bermarga Batubara. Makin seru obrolan kami berempat. Tak dinyana tetiba mataku galfok pada sepatu yang dipakai Kak Ray. "Loh modelnya sama dengan yang aku pakai", gumamku dalam hati. Sehati yah, he he he... Indahnya hari itu kurasa. Sekira pukul 08.10 WIB aku pamit pada Kak Ray untuk melanjutkan acara Rakor dan Kak Ray pun akan melanjutkan kegiatan kunjungan MUI selanjutnya. Aku pun pamit dengan berat hati. Berpelukan pun sebagai penghibur hati dilakukan saat akan berpisah. Tak lupa salam pun diucapkan. Aku pergi dengan membawa sejuta rasa.

Sejatinya Bertemu dengan Orang yang Dirindu Munculkan Sejuta Rasa

Salam Perindu Literasi

Salam Perindu Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

04 Jan
Balas



search

New Post