Subuh Itu Istimewa

Oleh: Siti Ropiah

Terdapat beberapa ayat dalam Al Qur'an yang berkenaan dengan waktu subuh, yaitu QS At Takwir: 18 dan QS Al Falaq:1.

Subuh merupakan shalat yang seringkali sulit dikerjakan oleh anak-anak. Tersebab rasa kantuk yang masih bergelayut di pelupuk mata. Godaannya pun lebih dahsyat di banding shalat wajib lainnya. Udara dingin yang menerpa membuat sebagian orang lebih baik berlindung di balik selimut. Karenanya Subuh memiliki keistimewaan.

Di antara keistimewaan Subuh, antara lain: Pertama, dapat keberkahan. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW اللهمَّ باركْ لأمتي في بكورِها Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu paginya. (HR. Ahmad. Maktabah Syamilah, Musnad Ahmad, juz.2, h.441, No.1323. Lihat Sunan Ibnu Majah, juz.2, h.752, No.2238. Lihat Sunan Abu Daud, juz.3, h.35, No.2606).

Kedua, dalam jaminan Allah. Sesuai sabda Nabi SAW مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله "Siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah." (HR. Muslim. Lihat Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.454,No.657. Lihat Sunan Ibnu Majah, juz.2, h.1301, No.3946. Lihat Sunan At Turmudzi, juz.1, h.299, No.222).

Ketiga, berpahala melebihi dunia dan isinya رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا “Dua raka’at fajar (salat sunah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim. Lihat Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.501, No.725. Lihat Sunan At Turmudzi, juz.2, h.275,No.416).

Keempat, dapat melihat Allah

إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) رواه البخاري ومسلم "Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Bukhari. Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1, h.115, No.554. Lihat Sahih Muslim, juz.1, h.439, No.633. Lihat Sunan Ibnu Majah, juz.1, h.63, No.177).

Kelima, mendapat pahala shalat sepanjang malam ومن صلى الصبح في جماعة، فكأنما صلَّى الليلَ كلَّه "Siapa yang melakukan shalat Subuh berjamaah, maka dia sama seperti manusia yang melakukan shalat malam sepanjang waktu malam itu.” (HR. Muslim. Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.454, No.656.Lihat Musnad Ahmad, juz.1, h.469, No.409).

Keenam, waktu yang baik untuk berdzikir Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu berada di waktu subuh”. (QS Ar Ruum : 17)

Ketujuh, disaksikan malaikat. Sebagaimana terdapat dalam QS Al Isra:78 أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا dirikanlah shalat sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam, dan dirikanlah pula shalat subuh, sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan malaikat”. وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari. Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1, h.131, No. 648. Lihat Sahih Muslim, juz.1, h.450, No.649. Lihat Musnad Ahmad, juz.12, h.109, No.7185).

Kedelapan, berpeluang dapatkan pahala haji dan umrah, ketika diikuti dengan shalat Duha. مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة “Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR. Tirmidzi. Maktabah Syamilah, Musnad At Turmudzi, juz.1, h.727, No.586. )

Kesembilan, diselamatkan dari siksa neraka سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: (لن يلج النارَ أحدٌ صلى قبل طلوع الشمس وقبل غروبها) Dari Umarah Radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Tidak akan masuk neraka seorang yang shalat sebelum terbitnya matahari (Subuh)dan sebelum matahari terbenam".(HR. Muslim. Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.440, No.634. Lihat Musnad Ahmad, juz.28, h.456, No.17220).

أمَا إنكم سترَون ربَّكم كما ترَون هذا القمر، لا تُضَامُّون في رؤيته، فإن استطعتم ألا تُغلبوا على صلاةٍ قبل طلوع الشمس وقبل غروبها، فافعلوا) "...Ketahuilah bahwa sesungguhnya kalian akan melihat kepada Rabb kalian sebagaimana kalian melihat kepada bulan ini. Kalian tidak terhalangi melihatnya. Bila kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, maka lakukanlah!” (HR. Muslim . Maktabah Syamilah, Sahih Muslim, juz.1, h.439, No.633).

حافظوا على الصلوات والصلاة الوسطى وقوموا لله قانتين

Kesepuluh, dapat meraih surga. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة “Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari. Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1, h. 119, No.574. Lihat Sahih Muslim, juz.1, h.440, No. 635. Lihat Musnad Ahmad, juz 27, h.289, No.16730).

Kesebelas, dapat cahaya sempurna di hari kiamat. Berdasarkan hadis Rasulullah SAW بشِّرِ المشَّائين في الظُّلَم إلى المساجد بالنور التام يوم القيامة "Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang berjalan pada saat gelap menuju masjid, dengan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat.” (HR. Abu Dawud. Maktabah Syamilah, Sunan Abu Daud, juz.1, h.154, No.561. Lihat Sunan At-Turmidzi, juz. 1, h.299, No.223. Lihat Sunan Ibnu Majah, juz. 1, h.257, No 781).

Kedua belas, terbebas dari sifat orang munafik. ليس صلاة أثقل على المنافقين من الفجر والعشاء “Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya." (HR. Bukhari. Maktabah Syamilah, Sahih Al Bukhari, juz.1, h.132, No.657).

Sejatinya Subuh Itu Istimewa

Salam Perindu Literasi