Judul : Wasiat-Wasiat Rasulullah SAW. kepada Umatnya (Washaya Ar-Rasul SAW. li Ummatihi)

Penulis : As-Sayid Ahmad Abu Yusuf

Penerjemah : Rasyid Abud Bawazier, Lc.

Penerbit : Darul Falah, Bekasi

Tebal buku : xxiv + 408 halaman

Cetakan pertama : April 2014

ISBN : 978-602-9208-19-1

Setelah Alquran, maka hadis-hadis Rasulullah SAW. adalah sebaik-baik petunjuk atas umatnya. As-Sayid Ahmad Abu Yusuf menghimpun hadis-hadis shahih pilihan yang sangat penting dipahami oleh umat Islam dalam buku Wasiat-Wasiat Rasulullah SAW. kepada Umatnya. Di buku ini terdapat 37 wasiat Rasulullah yang terdiri dari 26 wasiat berbentuk larangan, peringatan, dan anjuran serta 11 wasiat berbentuk kisah. Tema Tidak Melakukan Bid’ah dalam Agama ditempatkan di wasiat pertama dengan menuliskan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah RA.

Tiap hadis menjadi mudah dipahami karena selain terjemahan secara menyeluruh juga terdapat terjemah per kata dan contoh-contoh peristiwa atau perilaku terkait hadis. Dilengkapi penjelasan-penjelasan dari Syaikh Muhammad Al-Utsaimin beserta faidah hadis. Dalam tiap penjelasannya, Syaikh Utsaimin menggunakan bahasa yang ringan, mengalir, dan tidak terkesan menggurui.

“Mengisap rokok termasuk perkara syubhat di awal kemunculannya, namun sekarang telah jelas setelah dikemukakan dokter dan orang-orang mempelajari perihal rokok ini secara pasti bahwasanya itu haram,” demikian keterangan Syaikh Utsaimin dalam Wasiat 2; Menjauhi Hal-Hal yang Syubhat.

Mengapa Abu Yusuf memilih penjelasan-penjelasan matan hadis dari Syaikh Utsaimin? Siapakah Sang Syaikh ini?

Syaikh Utsaimin seorang ulama bermanhaj Salafusshalih yang lahir di Unaizah, Arab Saudi pada 27 Ramadhan 1347 H. Salah satu peran pentingnya adalah menyusun sebagian kurikulum pelajaran dan mengajar di Jami’ah Al-Imam Muhammad Muhammad bin Sa’ud Al-Islamiyah. Beliau juga telah menulis sekitar 90 buku dan ceramahnya direkam dalam kaset yang jika ditotal berdurasi ribuan jam.

Pemerintah Arab Saudi menganugerahkan kepada beliau Piagam King Faisal (3 Maret 1994 M) karena perannya dalam pengembangan Islam. Tidak diragukan lagi buku ini layak menjadi referensi untuk para guru tafsir hadis, pendakwah, penuntut ilmu agama, dan umat muslim secara umum yang hendak berislam secara kaffah.

Dimuat di Solopos, 22 Maret 2015