Siti Sanusi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
23. Muhasabah Diri

23. Muhasabah Diri

Tergelitik oleh cuitan seorang kawan di Twitter, dikatakannya: "Suatu hari, Allah akan membalas perbuatanmu! Karena apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai."

Dari sana saya berfikir, tidakkah lebih bijaksana jika menyikapi takdir Allah tersebut dengan tafakur? Ketimbang berbahasa membagi kata mengolah cerita di media sosial yang justru sesungguhnya kita malah sedang merendahkan diri kita sendiri di mata orang lain (yang nota bene tidak tahu apa-apa).

Toh, ketika kita sudah membagikannya di media sosial lalu ada yang bertanya, "Apa apa?" Kita paling menjawab, "Engga apa-apa." Atau, "Biasalah, si pulan.." Atau, "Yang kemarin itu, nyebelin deh!" Terus, didapatkah solusinya?

Mari kita coba berlega hati, tidakkah justru kita sedang menyindir diri kita sendiri? Guru saya pernah berkata, "Ketika kita menunjuk seseorang, sesungguhnya kita sedang menunjuk diri kita sendiri. Karena ketika satu jari mengarah kepadanya, ada empat jari sisanya yang tengah menunjuk ke diri kita."

Jika kita menganggap seseorang telah berbuat dholim dan merasa sakit hati, lalu kita katakan, "Tunggu balasan Allah!" Tidakkah justru Allah sedang menegur kita? Mengingatkan kita (entah kapan, entah mengapa, entah bagaimana, entah di mana, entah ke siapa, entah saat sedang dengan siapa) dulu pernah menyakiti seseorang tanpa kita sadari (atau bahkan kita sadari?)

Dan tahukah? Doanya mungkin sama. "Ya Allah, saya sakit hati. Balaskanlah sakit hatiku ini oleh tanganMu!"

Jadi, jika kita merasa sakit hati, teraniaya, atau terhina karena seseorang. Bertafakurlah.. Memohon maaf kepadaNya, barangkali kita pernah berlaku yang sama kepada orang lain. Dan justru sebaliknya, kita doakan semoga dia (yang kita anggap sudah menyakiti) diingatkan oleh Allah.

Wallahu a'lam

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post