Siti Sanusi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

5. Rerouting Angkot di Cianjur

Duh, bingung ga sih sama rute angkutan kota (angkot) di Kabupaten Cianjur saat ini?

Saya sih jujur, bingung. Mungkin karena sayanya kurang informasi, efek jarang main ke kota. Tahunya hanya jurusan angkot yang menuju sekolahan anak saja. Angkot berwarna hijau jurusan Ciranjang-Cianjur dan angkot nomor 05 yang menuju ke sekolahan anak saya di By Pass.

Ternyata, mulai Sabtu kemarin (27/1) lintasan angkot di Kabupaten Cianjur mengalami perubahan. Rute angkot yang asalnya terdapat 14 jalur, diubah menjadi 10 jalur saja lantaran dimerger dan dialihkan (rerouting).

Haddeeeuh.. Dinas Perhubungan sibuk atur rute jalur sebagai upaya atasi kemacetan, emak-emak pun jadi ikutan sibuk. Sibuk ngapalin rute baru, antisipasi besok senin mau antar anak sekolah lewat mana, naiknya angkot nomor berapa, dan siap-siap panik jika ternyata rutenya menjadi sedikit lebih memutar.

Wassalam ini mah! Jam berangkat menjadi harus lebih pagi, anak-anak mesti dibangunkan lebih awal. Sabaaaarrr..

Ah, ga mudah memang menjadi emak-emak zaman now. Memahami PR anak zaman now saja masih meloading, sekarang ditambah dengan harus memahami rute baru angkot. Tapi ya, ambil hikmahnya saja. Semua pasti merupakan hasil diskusi, hasil rapat, dan hasil dengar pendapat dari berbagai pihak yang memakan waktu lama dan anggaran yang tidak sedikit. Para pejabat terkait yang duduk di atas sana, tak mungkin mengalihkan rute angkot ini dengan seenaknya dan tanpa pertimbangan matang.

Saya langsung buka media online, saking penasarannya mengenai perubahan rute ini. Saya dapati, Ketua Aliansi Pengurus Jalur Angkutan (APJA) Kabupaten Cianjur saja, Epi Saepudin mendukung penuh program Pemerintah Daerah Cianjur ini. Nah, masa kita engga.

Justru seharusnya kita bersyukur. Sebagai rakyat, kebutuhan kita diperhatikan dan keluhan kita didengar. Toh selama ini, kita sudah mulai merasa jengah kan, dengan kemacetan Cianjur yang sudah kebangetan?

Jadi, kita tinggal ikuti saja setiap kebijakan-kebijakannya pejabat terkait. Semua hanya soal kebiasaan dan pembiasaan, nanti juga bakal jadi biasa, jadi biasa-biasa saja.

Oh, iya. Secara keseluruhan, angkot di Cianjur jadi dimerger. Sekarang, penomoran angkotnya menjadi 01 hingga 010 saja dengan warna lintasan: untuk jalur lintasan satu warna hijau, lintasan dua warna kuning emas, lintasan tiga warna putih, lintasan empat warna ungu, lintasan lima warna gold, lintasan enam warna pink, lintasan tujuh warna coklat, lintasan delapan warna hijau hitam, lintasan sembilan warna biru hitam, dan terakhir lintasan sepuluh warna biru. Informasi itu saya kutip dari laman jabar.pojoksatu.id.

Yuk ah, lebih bijak dalam menyikapi perubahan ini. Yakinkan, semua ini demi Cianjur. Biar lebih tertib, lebih nyaman, dan bebas macet.

Cianjur, 28 Januari 2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post