Siti Sriyatun

Lahir dan menetap di Rembang, 14 September 1973. Alumni S1 IKIP Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Matematika tahun 1997dan S2 Universitas Negeri Semarang (UNNE...

Selengkapnya
Navigasi Web
Beranikah Kamu Menerima Tantangan Ini?
Dokumen Google

Beranikah Kamu Menerima Tantangan Ini?

#TantanganGurusiana (Hari ke 225)

Semua orang yang hidup pasti mempunyai keinginan. Keinginan tersebut akan menjadi mimpi. Keinginan tersebut ingin terwujud dengan waktu yang belum diketahui. Namun setiap orang akan mewujudkan mimpi tersebut. Usaha untuk mewujudkan mimpi tersebut akan dilakukan tahap demi tahap. Namun kadar untuk mewujudkan berbeda-beda. Ada yang semangat, ada yang ragu, dan ada yang hanya impian saja. Sehingga jalan untuk mewujudkan mimpi dari seseorang berbeda-beda. Usaha tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dari usaha tersebut juga menghasilkan yang berbeda-beda. Dengan semangat yang tinggi akan menghasilkan mimpi dengan cepat. Dengan ragu-ragu dan impian saja, mimpi tersebut tidak tentu tercapainya. Namun ada kala dengan usaha yang semangat, hasil juga belum terwujud. Dengan usaha ringan, hasil cepat terwujud. Untuk itu selain usaha dan ikhtiar, jangan lupa untuk berdoa kepada Sang Pencipta.

Hidup penuh makna adalah impian semua orang. Untuk mencapai kehidupan yang bermakna maka seseorang harus berani menerima tantangan. Beberapa hal berikut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai tantangan yang harus dihadapi. Selain itu juga akan melatih berpikir positif dalam setiap tindakan.

1. Memilih yang paling takut terhadap pilihan yang ada

Dengan memilih yang paling takut berarti memilih situasi dan kondisi yang belum pernah dialami. Ini artinya harus keluar dari zona nyaman. Berani dari keluar zona nyaman inilah yang akan membantu perkembangan dalam kedewasaan. Dengan berani menerima tantangan yang tidak biasa akan diperoleh banyak hal yang bermanfaat. Hal ini diperlukan semangat yang tinggi, pantang menyerah, dan usaha yang konsisten.

2. Mengambil hikmah dari kesalahan

Dalam bertindak pasti akan menemui kesalahan. Kesalahan yang telah diperbuat dapat dijadikan pengalaman dan dapat diambil hikmahnya. Jangan terlalu lama menyalahkan diri sendiri dari berbuat salah. Membuang waktu dengan menyalahkan diri sendiri akan menghambat perjalanan selanjutnya. Dengan mengambil hikmahnya maka akan mendapat pelajaran untuk perjalanan kehidupan yang akan datang. Selain itu bisa mengambil sisi positif dari kesalahan yang telah diperbuat sehingga akan belajar agar bisa menghindari kesalahan tersebut di kemudian hari.

3. Menjunjung kebaikan meskipun orang lain memperlakukan dengan keburukan

Jangan balas dendam. Sifat balas dendam kalau dipelihara tidak akan berhenti, seperti roda yang berputar. Perlakuan buruk dari seseorang jika dibalas dengan keburukan lagi maka orang tersebut tidak akan berhenti. Namun perlakuan buruk yang dibalas dengan kebaikan pasti akan berhenti. Dengan kebaikan orang akan menjadi luluh. Orang yang berpikir positif pasti akan membalas dengan kebaikan yang tulus jika mengalami perlakuan yang buruk. Seseorang yang demikian akan menjadi lebih terhormat.

4. Berani menentukan pilihan pada saat banyak pikiran

Terlalu berlebihan memikirkan tentang sesuatu, akan menghambat untuk melangkah. Jangan ragu dan tentukan pilihan dengan tegas. Hal ini diperlukan keyakinan bahwa mampu untuk melakukannya dan menghilangkan pikiran buruk yang muncul, yang akan terjadi.

5. Melakukan hal yang baru harus antusias dan gigih

Bertindak untuk melakukan sesuatu yang sudah menjadi pilihan harus dengan semangat yang tinggi. Semua tahapan untuk menuju tujuan harus dilakukan semua dengan antusias dan gigih. Jangan sampai melakukan sesuatu yang menjadi tujuan hanya dengan setengah-setengah. Hasil tidak akan mengingkari proses. Dengan proses yang antusias dan gigih pasti akan mendapat hasil yang memuaskan.

6. Memperbaiki kemampuan diri dari pada membandingkan dengan orang lain

Setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Jika ada orang yang lebih mampu dengan ditunjukkan prestasinya, perlu mencoba untuk menguji kemampuan diri. Orang yang berprestasi tersebut sudah menguji kemampuan dirinya. Namun orang yang hanya melihat belum menguji kemampuan dirinya. Untuk itu perlu dicoba, jangan hanya membandingkan dengan kelemahan kita. Di balik kelemahan kita siapa tahu ternyata ada hal yang terpendam. Semua harus dicoba untuk membuktikan bahwa kita mampu apa tidak. Mencoba pasti tidak hanya sekedar percobaan, namun harus dilakukan dengan semangat dan melihat kelemahan diri kita untuk diperbaiki.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post