Emosi Negatif
#TantanganGurusiana (Hari ke 177)
Emosi adalah reaksi seseorang terhadap orang lain atau kejadian. Ini artinya banyak reaksi yang ditunjukkan oleh manusia terhadap orang lain karena adanya sesuatu hal. Reaksi itu bisa bersifat negatif dan positif. Reaksi bersifat negatif misalnya marah, takut, apathy, sedih, sombong, dan buru-buru. Reaksi positif misalnya bahagia, gembira, semangat, percaya diri, bersyukur. Pada umumnya orang hanya mengenal emosi sebagai ungkapan reaksi yang negatif saja. Sering orang mengatakan jika temannya marah maka ia bilang “jangan emosi”. Namun jika ada yang bahagia dan semangat tidak ada orang menyatakan sebagai emosi.
Sifat dan intensitas emosi biasanya terkait erat dengan aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil persepsi terhadap situasi. Ketika orang berpikirnya bahwa orang lain salah maka ia akan marah pada orang tersebut. Ketika orang melihat temannya lulus ujian dengan nilai yang bagus berpikirnya pasti temannya tersenyum maka ia akan menunjukkan ikut bahagia. Ketika mendengar temannya terkena musibah pasti berpikirnya temannya itu perlu bantuan maka ia akan menunjukkan reaksi sedih. Jadi munculnya emosi berasal dari kegiatan berpikir.
Bisa dikatakan bahwa emosi merupakan salah satu aspek berpengaruh besar terhadap sikap manusia. Salah satu pengendali kematangan emosi adalah pengetahuan yang mendalam mengenai emosi itu sendiri. Banyak orang tidak mengetahui mengenai emosi atau besikap negatif terhadap emosi karena kurangnya pengetahuan akan aspek ini. Seorang anak yang terbiasa dididik orang tuanya untuk tidak boleh menangis, tidak boleh terlalu memakai perasaan akhirnya akan membangun kerangka berpikir bahwa perasaan, memang sesuatu yang negatif dan oleh karena itu harus dihindari. Anak yang sering mendengar keributan terus maka akan terbawa dalam perilaku untuk memunculkan emosi marah. Merasa tersinggung dengan temannya langsung marah. Digoda temannya juga langsung marah.
Seseorang yang akan melakukan perubahan kadang terkendala karena ada perasaan takut. Akhirnya tidak terjadi perubahan. Padahal keadaan sangat menuntut adanya perubahan. Misalnya guru dituntut untuk perubahan proses pembelajaran karena adanya pandemi Covid-19 ini. Pembelajaran harus menggunakan teknologi karena dilaksanakan secara daring. Emosi ini yang seringkali menghambat orang tidak melakukan perubahan. Ada perasaan takut dengan yang akan terjadi, ada rasa cemas, ada rasa khawatir, ada pula rasa marah karena adanya perubahan. Hal itulah yang seringkali menjelaskan mengapa orang tidak mengubah polanya untuk berani mengikuti jalur-jalur menapaki jenjang kesuksesan. Hal ini sekaligus pula menjelaskan pula mengapa banyak orang yang sukses yang akhirnya terlalu puas dengan kondisinya, selanjutnya takut melangkah. Akhirnya menjadi orang yang gagal.
Berikut ini 3 emosi yang berjenis paling negatif :
1. Apathy
Apathy adalah sedih yang berkepanjangan. Emosi ini ditandai selalu bersikap putus asa, tidak mempunyai harapan, dan memandang masa depan secara pesimis. Hidup di dunia terasa suram dan tidak ada artinya. Emosi ini harus segera ditangani. Harus ada solusi dan motivasi.
2. Sedih
Kesedihan bisa dialami siapa saja dan kapan saja. Emosi ini ditandai adanya perasaan kecewa, tidak tertarik, putus asa, dan suasana hati yang buruk. Kesedihan muncul karena ada rasa penyesalan terhadap apa yang telah dilakukan.
3. Takut
Emosi takut terbaca adanya perasaan khawatir dan pada prosesnya menyebabkan seseorang menarik diri. Rasa takut sebenarnya wajar dialami setiap orang. Namun rasa takut ini perlu diwaspadai. Lama kelamaan akan menurunkan kualitas hidup dan menjadi tidak baik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar