Siti Sriyatun

Lahir dan menetap di Rembang, 14 September 1973. Alumni S1 IKIP Negeri Semarang Jurusan Pendidikan Matematika tahun 1997dan S2 Universitas Negeri Semarang (UNNE...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kecerdasan Emosional dalam Bekerja
Dokumen Google

Kecerdasan Emosional dalam Bekerja

#TantanganGurusiana (Hari ke 221)

Kecerdasan emosional dikenal dengan nama emotional quotient (EQ). Biasanya yang sering kita dengar bukan EQ, namun IQ (intelligence quotient). Jarang orang menyebut tentang EQ ini. Dalam persyaratan tertentu, yang digunakan adalah IQ. Misalnya ada persyaratan IQ untuk masuk ke dalam kelas akselerasi.

Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk memikirkan dan menggunakan emosi untuk meningkatkan kemampuan berpikir. Kecerdasan emosional adalah kemampuan yang bisa dipelajari, bukan sesuatu yang dibawa sejak lahir. Memelajari kecerdasan emosional harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa ada penerapan, apa yang telah dipelajari menjadi tidak berarti.

Sering kita mendengar berita ada orang yang cemerlang secara akademis namun tidak kompeten secara sosial. Adanya kesulitan dalam bersosial ini mengakibatkan tidak berhasil dalam pekerjaan atau hubungan pribadinya. Berhasilnya pekerjaan dicapai dengan adanya hubungan dan kerjasama dengan orang lain. Nah, pada hubungan dan kerjasama inilah sangat diperlukan kecerdasan emosional. Dengan demikian tidaklah cukup, sukses dalam kehidupan hanya dicapai dengan tingkat IQ saja. Justru dalam kehidupan bermasyarakat yang berperan adalah kecerdasan emosional atau EQ. Kecerdasan emosional ini bisa berhubungan dengan kebahagiaan dalam kehidupan.

Antara IQ dan EQ harus berimbang. Misalnya sukses masuk ke perguruan tinggi diperoleh karena adanya bantuan IQ. Dalam mengatasi stres dan emosi dalam menghadapi ujian akhir maka diperlukan bantuan EQ. Sebaiknya IQ dan EQ hadir secara bersamaan dan akan efektif pada saat keduanya saling membangun satu sama lainnya. Seseorang yang sudah dikaruniai IQ yang tinggi seharusnya belajar EQ untuk mengimbangi IQ ini. Dengan adanya kebersamaan dari keduanya maka akan dicapai kebahagiaan dalam kehidupan.

Dalam hubungannya dengan pekerjaan, kecerdasan emosional akan membantu mengatasi masalah sosial di tempat kerja, memimpin, dan memotivasi orang lain. Bekerja tidak bisa dilakukan dengan sendirian. Pasti selalu berhubungan dengan orang lain. Adanya beberapa orang yang bertemu dalam tim kerja ini, pasti ada pendapat yang berbeda-beda. Orang yang tergabung dalam tim tersebut harus dapat mengendalikan emosi sehingga tidak terjadi perpecahan tim. Hal ini menimbulkan masalah dalam bekerja dan mungkin bisa memengaruhi pikiran sehingga sampai stres. Bisa juga akan berpengaruh pada kesehatan jasmani, misalnya akan muncul berbagai penyakit. Untuk mengatasi permasalah itulah diperlukan kecerdasan emosional. Dengan meningkatkan kecerdasan emoisonal maka akan dapat meredakan stres. Bagaimana dalam tim itu bisa saling memotivasi dan membantu sehingga terbentuk tim dengan hasil pekerjaan yang sukses. Semua itu hanya dapat diperoleh dengan meningkatkan kecerdasan emosional.

Untuk meningkatkan kecerdasan emosional dapat diperoleh dengan mengembangkan beberapa perilaku. Perilaku tersebut diantaranya mengakui kelemahan sendiri, tidak panik, tidak langsung menyalahkan orang lain, tidak menumpahkan kemarahan, menjadi pendengar yang baik, tidak banyak bicara, mengalah bukan berarti kalah, dan komitmen untuk berubah pada yang positif. Selamat mencobaaa

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post