#TantanganGurusiana (Hari ke 194)

Tahap tindak lanjut laporan hasil AKM merupakan tahap ketujuh dari 8 tahap dalam Bimtek Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Tahap ini untuk menggali pemahaman mengenai apa yang terjadi setelah AKM dilaksanakan.Tahap ini terdiri dari 8 topik dan 2 kuis. Topik tersebut yaitu mengidentifikasi 4 kategori tingkat penguasaan kompetensi, menjelaskan perbedaan pembelajaran berbasis kompetensi dengan berbasis konten, analisis kategori penguasaan kompetensi untuk tindak lanjut pembelajaran, merekomendasikan strategi pembelajaran berdasarkan hasil laporan AKM, contoh strategi pembelajaran berbasis kompetensi pada mata pelajaran, segitiga belajar : kurikulum, pembelajaran, dan asesmen, kuis tindak lanjut laporan hasil AKM, perayaan belajar dan refleksi tindak lanjut laporan hasil AKM. Kuis pada tahap ini adalah kuis tindak lanjut laporan hasil AKM dan refleksi terhadap tindak lanjut laporan hasil AKM.

Pada topik mengidentifikasi 4 kategori tingkat penguasaan kompetensi menampilkan infografis. Infografis yang disediakan berupa 4 kategori tingkat penguasaan kompetensi dari literasi membaca dan numerasi. Tingkat kompetensi tersebut dapat dimanfaatkan guru berbagai mata pelajaran untuk menyusun strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas sesuai dengan tingkat kompetensi siswa. Dengan demikian “Teaching at the right level” dapat diterapkan. Pembelajaran yang dirancang dengan memperhatikan tingkat capaian siswa akan memudahkan siswa menguasai konsep, keterampilan, dan konten yang diharapkan pada suatu mata pelajaran. Juga ada link untuk memelajari AKM dan implikasinya pada pembelajaran.

Pada topik menjelaskan perbedaan pembelajaran berbasis kompetensi dengan berbasis konten, disajikan infografis perbedaan pembelajaran berbasis kompetensi dengan berbasis konten. Selain itu dijelaskan pengertian pembelajaran kompetensi dengan lengkap yang diawali dengan pengertian kompetensi.

Pada topik analisis kategori penguasaan kompetensi untuk tindak lanjut pembelajaran disajikan infografis contoh analisis tingkat kompetensi berdasarkan kebutuhan, pendekatan, struktur pembelajaran. Penjelasan ini diadaptasi dari penjelasan tahapan penguasaan Marc Rosenberg (2012).

Pada topik merekomendasikan strategi pembelajaran berdasarkan hasil laporan AKM, diharapkan guru dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya dapat memeroleh gambaran AKM secara komprehensif. Seperti telah disampaikan dan ditunjukkan, meskipun AKM tidak mengukur secara spesifik capaian belajar pada mata pelajaran, namun pelaporan hasil AKM dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran pada berbagai mata pelajaran. Selain itu ada contoh pembelajaran sesuai kategori penguasaan kompetensi hasil AKM.

Pada topik contoh strategi pembelajaran berbasis kompetensi pada mata pelajaran, disajikan contoh praktik baik pembelajaran berbasis kompetensi yang mengintegrasikan literasi membaca dan numerasi.

Pada topik segitiga belajar : kurikulum, pembelajaran, dan asesmen, disajikan infografis segitiga belajar. Setelah infografis tersebut dijelaskan makna masing-masing dari segitiga belajar yaitu kurikulum, pembelajaran, dan asesmen. Pemahaman terhadap segitiga belajar akan membawa pada kebutuhan membaca laporan AKM dan menggunakannya untuk perbaikan kualitas pembelajaran.

Pada topik kuis tindak lanjut laporan hasil AKM, disajikan alat untuk mengukur sejauh mana pemahaman dalam menguasai tahap ini. Terdapat beberapa pernyataan terkait laporan dan rekomendasi hasil asesmen nasional (AN). Pada setiap pernyataan tersebut, peserta bimtek diminta untuk menentukan apakah pernyataan yang ada benar atau salah.

Pada topik perayaan belajar dan refleksi tindak lanjut laporan hasil AKM, ada ucapan selamat pada peserta bimtek. Peserta bimtek telah mendapatkan 5 lencana sampai pada tahap ini. Lencana tersebut berasal dari mengerjakan kuis pada tahap konsep AN dan teknis pelaksanaan AN, latihan membuat soal literasi membaca dan soal numerasi, dan kuis pada tahap tindak lanjut laporan hasil AKM. Selain itu peserta bimtek diminta berpendapat sesuai pertanyaan yang diajukan pada refleksi ini. Jawaban berupa pendapat dan waktu pengerjaan tidak dibatasi. Peserta diberi kebebasan dalam menuliskan pendapat sesuai pemikirannya masing-masing.