Tips Membuat Soal AKM
#TantanganGurusiana (Hari ke 229)
Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) disajikan lebih utuh dengan gambar ilustrasi atau isografis yang kuat sehingga pesan yang disampaikan lebih komprehensif. Stimulus teks AKM bertujuan sebagai sarana menilai kompetensi dan sekaligus menginspirasi, misalnya ada pesan moral berupa ajakan untuk memaafkan dan tidak mudah melupakan kebaikan orang lain. Soal AKM mengukur kemampuan siswa tidak hanya sampai pada level memahami namun mampu merefleksi isi teks. Merefleksi yang dimaksud adalah mampu menghubungkan pengalamannya dengan hal lain di luar teks.
Soal bertipe AKM menggunakan konten dan konteks yang esensial, aplikatif, dan up to date. Ini artinya stimulus soal AKM menggunakan peristiwa yang up to date. Pengetahuan guru tentang peristiwa-peristiwa yang up to date menjadi modal dalam pembuatan soal AKM. Untuk itulah soal bertipe AKM dikatakan soal yang mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi atau HOTS (High Order Thinking Skill). Setiap soal AKM pasti HOTS, namun tidak semua soal HOTS bisa dijadikan soal AKM.
Bagaimana menyusun soal AKM berdasarkan kompetensi dasar pada tiap mata pelajaran? Sebenarnya soal AKM tidak didesain berdasarkan kompetensi dasar di tiap mata pelajaran. Soal AKM bersifat integratif dan kolaboratif antar mata pelajaran. Satu soal AKM bisa meliputi beberapa mata pelajaran. Satu konsep bisa berlanjut ke konsep yang lain. Misalnya mengambil konsep fisika, bisa menuju ke konsep matematika. Selanjutnya konsep-konsep tersebut diproses dengan menggunakan informasi yang didapatkan. Ditemukannya berbagai informasi maka bisa dicari hubungan antar informasi-informasi tersebut. Informasi-informasi tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan telaah ide dan berpikir kritis.
Guru bisa mencoba membuat soal AKM yang berhubungan dengan kompetensi dasar yang diajarkan pada kegiatan pembelajaran. Dilansir dari Kompasiana.com, berikut langkah-langkah untuk membuat soal AKM
1. Mencari informasi yang aktual, esensial, dan aplikatif yang berhubungan dengan kompetensi dasar yang diajarkan. Informasi bisa berupa teks, gambar, isografis, dan lain-lain. Informasi konteks dunia nyata ini akan dijadikan sebagai stimulus
2. Menentukan nilai-nilai penting dari informasi yang telah ditemukan yang dapat ditekankan pada siswa
3. Merancang pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada nilai-nilai penting. Pertanyaan yang dirancang harus melatih keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pertanyaan yang diajukan bisa berupa alasan sehingga siswa akan berpikir kritis dengan menggunakan stimulus yang ada.
Dengan langkah-langkah tersebut, guru bisa menggunakan bentuk soal yang beragam. Tidak hanya soal yang berbentuk pilihan ganda saja. Soal uraian, isian singkat, menjodohkan, dan pilihan ganda kompleks (lebih dari satu jawaban benar) bisa dibuat berdasarkan informasi-informasi dalam soal. Selamat mencoba.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tips Membuat Soal AKM, keren
Terima kasih bu fitri